Mohon tunggu...
Fiona Julieta Purba
Fiona Julieta Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sedang mempelajari hubungan internasional pada semester pertama saya. Sebagai seseorang yang baru memulai perjalanan akademisnya di dunia pendidikan, saya sangat bersemangat dan penasaran untuk memahami dinamika hubungan antar negara, diplomasi, dan isu-isu global.

Selanjutnya

Tutup

Music

Transformasi K-Pop Gen 3: Peran BTS, EXO, dan BLACKPINK dalam Gelombang Hallyu

5 Oktober 2024   01:28 Diperbarui: 5 Oktober 2024   01:40 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekuatan EXO terletak pada produksi musik mereka yang kompleks dan visual yang futuristik. Lagu-lagu hit seperti "Growl" dan "Call Me Baby" menduduki puncak tangga lagu tidak hanya di Korea tetapi  di seluruh Asia. Albumnya "XOXO" membuat sejarah dengan menjadi album pertama dalam 12 tahun yang terjual lebih dari 1 juta kopi di Korea.

Pengaruh EXO  meluas ke berbagai acara internasional, termasuk penampilan mereka di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018. Kesuksesan ini  mengukuhkan posisi EXO sebagai salah satu pilar utama K-pop generasi ketiga yang bertugas memperkenalkan budaya Korea ke kancah internasional.

BLACKPINK: Kolaborasi Internasional dengan Ikon Fashion

Memulai debutnya di bawah YG Entertainment pada tahun 2016, BLACKPINK dengan cepat menjadi fokus perhatian global. Tidak seperti banyak grup K-pop lainnya, BLACKPINK mengikuti konsep yang lebih minimalis dengan hanya empat anggota, namun setiap anggota memainkan peran yang sangat kuat baik dalam menyanyi, rap, dan visual.

BLACKPINK dikenal tidak hanya karena musiknya yang energik dan modern, tetapi juga pengaruhnya di dunia mode. Setiap anggota BLACKPINK berperan sebagai duta merek untuk rumah mode besar  seperti Chanel, Dior, dan Celine, menjadikan mereka ikon mode global. Lagu-lagu hit seperti "Ddu-Du Ddu-Du" dan "Kill This Love" menduduki puncak tangga lagu YouTube di seluruh dunia, menjadikan BLACKPINK sebagai girl grup K-Pop yang paling banyak dilihat di platform tersebut. Apalagi BLACKPINK telah memperluas pengaruhnya melalui kolaborasi internasional dengan artis terkenal seperti Dua Lipa, Selena Gomez, dan Cardi B.

Kolaborasi ini semakin memperkuat posisi BLACKPINK sebagai grup K-Pop yang memiliki daya tarik lintas budaya dan membawa pengaruh K-Pop ke dunia. Audiens non-Asia pada tingkat yang lebih luas.

Pengaruh pada  Hallyu Wave

BTS, EXO, dan BLACKPINK adalah kekuatan pendorong utama di balik penyebaran Hallyu, atau Hallyu, di seluruh dunia. Mereka merangkul K-Pop melintasi batas geografis dan budaya, membuka jalan bagi penerimaan global terhadap industri hiburan Korea. Dengan tampil di ajang bergengsi, berkeliling dunia, dan berkolaborasi dengan artis internasional, ketiga grup ini membuktikan bahwa K-Pop tidak lagi sebatas pasar Asia, namun sudah menjadi fenomena budaya global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun