Mohon tunggu...
Fiona Hasanah
Fiona Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - fionahsnh

Selamat Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Visual dalam Poster Oreo: Menggugah Selera dan Menarik Konsumen

25 Juli 2023   19:27 Diperbarui: 25 Juli 2023   19:39 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Shannon dan Weaver, komunikasi adalah interaksi antar individu, baik sengaja maupun tidak sengaja yang saling mempengaruhi. Dengan bentuk komunikasi yang tidak terbatas dapat berupa verbal, perilaku, bahkan ekspresi wajah, seni, lukisan dan teknologi. Iklan adalah salah satu media pemasaran yang paling populer. Tujuan iklan tidak hanya untuk membujuk konsumen potensial untuk membeli barang dan jasa, tetapi juga untuk menyampaikan pesan nilai. Menurut Saussure, semiotika mengkaji signifier dan signified serta hubungan yang mengikat keduanya, tanda yang menyatukan keseluruhan.

Poster promosi membantu memperkenalkan produk baru atau produk yang sudah ada kepada target sasaran. Saat ditempatkan di lokasi strategis poster dapat menarik perhatian calon konsumen dan membantu merek menjadi lebih dikenal. Poster promosi yang sesuai dengan identitas merek dapat memperkuat citra produk di mata konsumen. Warna, logo, dan elemen dapat menciptakan kesan yang kuat dan berkesan. Selain itu, poster juga dapat berfungsi untuk mengingatkan para konsumen setia tentang produk atau penawaran terbaru.

Di balik kelezatannya, Oreo telah memahami dengan baik pentingnya komunikasi visual yang kuat dalam mempromosikan merek mereka. Poster Oreo adalah contoh nyata bagaimana komunikasi visual yang efektif dapat menggugah selera, mengundang keinginan, dan membangun koneksi emosional dengan konsumen.

1. Mencuri perhatian dengan visual yang menarik

Oreo memiliki slogan "diputar, dijilat, dicelupin" pada poster di atas, mini oreo memvisualkan oreo yang dicelupkan ke dalam segelas susu menggunakan sendok. Tampilan biskuit coklat dengan krim vanila disusun rapih sebagai display atau pengenalan mini oreo kepada para masyarakat.

2. Identitas merek yang konsisten

Poster oreo selalu memperlihatkan merek yang konsisten. Penggunaan logo yang ikonik dan tata letak yang khas membantu membangun kesadaran merek dan membuat poster mudah dikenali oleh masyarakat.

3. Mendorong aksi dan pembelian

Poster oreo berhasil menciptakan panggilan aksi (call-to-action) melalui penggunaan kalimat "Small just means more". Kalimat tersebut menjelaskan mini oreo yang berukuran kecil akan menggugah selera masyarakat untuk menikmati lebih banyak. Adanya kalimat "Fun" menambah kesan menantang untuk masyarakat mencoba mini oreo ini.

Poster mini oreo dengan tagline "Small Just Means More" merupakan contoh poster dengan komunikasi visual yang baik. Dengan penggunaan warna yang menarik, fokus pada produk utama, dan desain yang sederhana membuat poster ini berhasil menyampaikan pesan yang kuat. Di dunia pemasaran yang semakin ramai, poster iklan jenis ini membuktikan bahwa komunikasi visual yang dipikirkan dengan matang adalah kunci untuk menarik perhatian konsumen dan mensukseskan strategi pemasaran sebuah produk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun