Mohon tunggu...
fiona chenia sitrov
fiona chenia sitrov Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pengalaman Berharga

20 November 2024   21:50 Diperbarui: 20 November 2024   23:01 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Lalu,Ivan mendengar suara ceklekkan pintu dari dalam kamar Nala.Betapa sedihnya Ivan saat melihat anak tersayangnya membuka pintu dengan keadaan baju yang basah karena air mata dan mata yang sangat bengkak karena sedaritadi siang sampai ia pulang malam ini Nala masih saja terus menangis,Ivan yang melihat keadaan anaknya memeluk anaknya dengan lembut dan berkata

    "Udah Nala,jangan nangis lagi ya"ucap Ivan dengan nada lembut agar Nala tenang

Akhirnya Ivan pun mengajak Nala untuk makan malam bersama dan Nala mengiyakan karena ia belum makan apa-apa sedari ia berdebat dengan Novi mamahnya.

      Saat dimeja makan ia hanya menunduk murung karena masih memikirkan ia harus melanjutkan sekolahnya dikota dan meningglkan semuanya disini.Hening pun datang menyerang keberadaan meja makan tersebut,lalu tiba-tiba Ivan berkata

    "Nala,kamu cuma satu-satunya harapan papa sama mama,kami berdua mau yang terbaik buat kamu,papa harap kamu mau ya lanjutin SMA kamu dikota ini permintaan papa sama mama sama kamu." Ucap ivan kepada Nala.

Nala yang mendengar itu kembali berkaca-kaca dan memikirkan tindakan apa yang harus ia perbuat sekarang mungkin ia hanya bisa merenung tentang apa yang akan terjadi kedepannya.

Hari demi hari berganti,tahap demi tahap penerimaan siswa baru di SMA yang Ivan dan Novi pilihkan untuk Nala sudah berlalu sampai akhirnya Nala diterima di SMA yang Ivan dan Novi pilihkan yaitu SMA STELLA DUCE 2 lah yang menjadi pilihan Novi dan Ivan.

Tiba juga pada saat Novi harus mengantar anak gadis satu-satunya ini menempuh pendidikan yang lebih baik lagi,sedangkan Ivan tidak bisa mengantar Nala karena saat itu Ivan sedang ada kerja tambahan dikantornya yang membuat ia tidak bisa mengantarkan Nala ke bandara.Malam sebelum Nala berangkat ia berkata kepada Nala 

        "Nak,nanti kalau sudah disana jaga diri ya,berteman dengan semua orang bangun relasi yang baik,yang paling utama,Jaga kepercayaan orang karena kalau kamu udah bohong sulit untuk.orang percaya lagi." Kata Ivan memberi nasihat kepada Nala.

Nala yang masih berat hati mendengar itu hanya bisa terdiam ia selama ini berpikir bahwa ia tidak menyangka hari yang paling ia tidak sukai sudah didepan mata yaitu besok 26 Juni 2024 ia akan berangkat meninggalkan teman-temannya,keluarga, dan semua nya.

Hari esok pun tiba saat dibandara teman-teman Nala serta Ivan ayah dari Nala mengantar anak dan istrinya tercinta.Dengan mata berkaca-kaca ia memeluk Nala dengan erat,Ivan tidak menyangka bahwa anak tercintanya sudah besar ia berat sekali jika harus melepaskan anak gadis satu-satunya tetapi ia tau ini demi kebaikan dan masa depan Nala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun