Mohon tunggu...
fiona chenia sitrov
fiona chenia sitrov Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pengalaman Berharga

20 November 2024   21:50 Diperbarui: 20 November 2024   23:01 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dimulai dari seorang gadis cantik bernama Nala yang hidup di pedesaan yang tentram dan damai bersama keluarganya yang berisi 4 orang.Kisah ini dimulai pada saat Nala menduduki bangku kelas 9 SMP.

 saat itu ia sedang berada di ruang tamu berdebat dengan ibunya

    "Duh Mah,ngapain sih pake sekolahin aku diluar,aku bisa loh disini bantu mama buat orderan kuee,ngapain sekolahin aku jauh-jauh ke kota buanh-buang duit aja."kata Nala dengan nada yang sedikit ngegas

   "Gak!,pokoknya kamu harus sekolah diluar biar kamu tuh nambah wawasan kamu,kamu kalo sekolah disini mau jadi apa kamu,mau jadi tukang kue doang kaya mama?kamu gabakal tau gimana kehidupan yang sebenarnya kalo kamu cuma terus-terusan tinggal disini."Jawab mama dengan sedikit membentak

    "Tapi Mah,mau dapat uang darimana kalo aku sekolah diluar,perekonomian kita itu susah Mah,yang ada nambah beban mama sama papa doang"Kata Nala dengan suara yang bergetar menahan tangis

    "Nala,tau ga kenapa mama sama papa maksa kamu buat sekolah diluar walaupun ekonomi kita lagi ga baik-baik aja?" Kata mama dengan lembut.

  "karna mama sama papa gamau kamu cuma hidup disini terus-menerus kamu gabisa melihat dunia luar yang sebenarnya,mama sama papa gamau kamu cuma jadi tukang kue,cuma jadi bawahan,mama sama papa mau kasih yang terbaik buat kamu,biar kamu bisa lebih sukses dari kami,kalau soal uang sekolah kamu itu gausah kamu pikirin kamu cukup lakuin kewajiban kamu yaitu belajar."sambung mama dengan tegas tapi lembut.

Nala yang tidak bisa berkata apapun lari ke kamar dan mengunci diri dikamar,ia berpikir bahwa orang tua nya tidak menyayanginya dengan menyuruh ia merantau ke kota orang dengan harapan ketika ia pulang ia bisa menjadi orang yang lebih sukses daripada kedua orang tuanya.

Saat Ivan ayah dari Nala pulang sehabis bekerja ia bertanya dimana dimana keberadaan anak gadis satu-satunya dan Novi menjelaskan semuanya kepada Ivan tentang perdebatan yang sempat terjadi tadi siang.Mengetahui bahwa anak kesayangannya ini tidak sekolah diluar ia pergi ke kamar Nala dan mengetuk pintu kamar Nala

     "Nala,ayo buka pintunya papa mau ngomong sama Nala bentar"Panggil Ivan kepada Nala anaknya yang tercinta,namun Nala tidak menjawab dan Ivan memanggil lagi

      "Nala,buka pintu dulu ya papa mau ngomong bentar aja sama Nala,papa gabakal marah Nala kok"ucap Ivan dengan lembut dibalik pintu kamarnya Nala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun