Mohon tunggu...
Fintecher
Fintecher Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Pasar Modal

Penikmat Fintech (Financial Technology)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sudah Jones, Tabungan Kering, Dobel Deh Jonesnya

4 Agustus 2017   17:22 Diperbarui: 4 Agustus 2017   17:39 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biar tidak jadi jomblo yang ngenesnya dobel, berbagai tagihan  bulanan bisa disetting sedemikian rupa sehingga di akhir bulan tagihan tidak menumpuk dan saldo tidak mengering.

Kamu pekerja muda jomblo? Tak perlu khawatir. Meski sedang jomblo, tak perlu risau. Pada saatnya kamu akan jadi mantan jomblo. Percaya saja pada kata-kata suci, segala sesuatu ada waktunya.

Pekerja muda yang joblo jangan lalu tertekan dengan status itu. Jomblomu tidak sendirian. Para jomblo itu ada dimana-mana. So, nikmati saja jomblomu. Jomblo ketemu jomblo itu ada waktunya.

Tapi meski jomblo, berusahalah untuk tidak jadi jomblo ngenes lah. Jomblo ngenes itu ya jomblo yang suka baper dan tertekan begitu dengar kata jomblo dari sekeling.

Bukan rahasia lagi, ada saja lho jomblowan dan jomblowati yang baper dan tertekan begitu mendengar kata jomblo. Kata itu seperti petir di siang bolong. Yang suka baper biasanya memburu hiburan kesana-kemari. Kalau sudah begitu, bawaannya maunya habis-habiskan uang.

Tak terasa, gajian belum datang, uang sudah cekak. Jadinya jomblo ngenes deh kalau akhirnya harus ngutang sana-sini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lebih parah lagi, kalau ternyata tagihan kartu kredit juga menumpuk. Tabungan pun kering. Duh, benar-benar ngenes alias dobel ngenesnya.

Menjadi jomblo yang tidak dobel ngenes itu memang gampang-gampang susah. Selain tidak suka baper, ia harus konsisten menabung. Menabung pun bukan model menabung dengan cara kuno. Menabung dengan cara modern itu ya yang mendatangkan hasil tinggi. Menabung di bank-bank konvensional sudah terlalu biasa, tetapi menabung dengan cara baru seperti di IPOTPAY, itu baru luar biasa. Hasil (imbal hasil) atau istilah kerennya lagi return lebih tinggi dari tabungan biasa dan deposito.

Pertanyaannya tentu kok bisa? Yoi, menabung dengan cara baru di IPOTPAY itu menguntungkan karena dana yang disimpan di dalamnya ditempatkan secara otomatis di reksadana pasar uang.

Biar tidak jadi jomblo yang ngenesnya dobel, tentu saja tagihan-tagihan bulanan bisa disetting sedemikian rupa sehingga di akhir bulan tagihan tidak menumpuk dan saldo tidak mengering.

Jomblo sih jomblo, tapi jomblo yang terakhir ini tentu saja bukan tipe jomblo yang ngenes, tetapi jomblo yang bijaksana. Jomblo yang tahu mengelola uang begitu yang sejatinya banyak ditunggu pasangan di tempat lain yang sama-sama masih jomblo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun