Ketika masuk ke zaman neolitikum, manusia purba sudah mulai hidup dengan menetap dan enggak bergantung pada kondisi alam.
Masyarakat pra-aksara sudah mulai membentuk perkampungan-perkampungan kecil.
Dalam kehidupan adaptasinya, masyarakat pra aksara yang hidup pada zaman ini sudah enggak lagi mengumpulkan makanan (food gathering) tapi mulai menghasilkan makanan (food producing).
Karena pola kehidupan food producing inilah jumlah anggota kelompok sosial pada zaman ini meningkat.
Seiring perkembangannya masyarakatnya bahkan bisa mengerjakan pertanian dan peternakan di waktu bersamaan.
Pada masa inilah juga manusia sudah mengenal sistem ekonomi barter atau tukar menukar barang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H