Etika di Dalam Kelas Bagi Pelajar yang Sekarang Hampir Punah

Pada zaman yang sekarang makin berkembang ini, banyak sekali perubahan yang telah terjadi dan tidak dapat untuk dihindari oleh semua orang. Mulai dari perubahan teknologi, perubahan lingkungan, perubahan nilai budaya, serta perubahan sikap dan moral yang makin luntur dikarenakan termakan oleh perkembangan zaman yang sudah semakin maju. Seiring dengan berjalannya waktu semua yang dulu sudah ada dan dijaga serta dilestarikan semakin hari semakin hilang. Salah satu contohnya lingkungan yang ada di sekitar. Banyak sekali  hutan-hutan dan lahan hijau yang dulu memang dijaga namun sekarang di tebang habis-habisan dan diratakan tanpa ada nya pelestarian ulang.

Tak hanya itu saja, di zaman yang semakin maju dan berkembang ini, nilai moral dan budaya yang sudah tertanam dan diajarkan oleh nenek moyang yang terdahulu perlahan kini pun mulai luntur.  Tata krama, etika, dan sopan santun yang harusnya menetap pada diri seseorang dari ia kecil hingga dewasa kini telah hilang karena masuknya budaya baru asing yang berbeda 180 derajat dengan nilai budaya dan moral yang telah diajarkan. Contohnya pada saat ini dapat kita lihat dengan mudah dengan hanya memperhatikan orang-orang yang berada dalam lingkungan sekitar kita terkhusus para pelajar yang belum cukup dewasa atau bisa di bilang anak di bawah umur.

Para pelajar, dari mulai sd hingga mahasiswa kuliah yang jika diperhatikan dengan seksama, masih banyak sekali yang mulai melupakan etika sebagaimana pelajar seharusnya yang berada didalam lingkungan akademik. Menurut KBBI, etika sendiri berarti ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral dan atau akhlak. Kemudian jika dikaitkan dengan etika para pelajar sekarang, maka seharusnya pelajar mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah serta baik dan buruk didalam lingkup akademik atau lebih teptanya kelas.

Didalam kelas, pelajar seharusnya mengerti tentang etika dan ketentuan yang tertulis maupun tidak tertulis Ketika sedang berada di dalam kelas. Namun nyatanya di zaman sekarang, kebanyakan pelajar lupa dengan beberapa aturan dan etika yang berlaku dan seharusnya diterapkan didalam kelas. Beberapa etika yang sudah mulai hilang tersebut diantaranya adalah:

• Sopan Santun.

Dalam nilai ini, yaitu sopan santun, seharusnya seluruh pelajar mengerti makna dari kata ini. Sopan santu adalah sikap hormat dan segan serta menghargai seseorang terkhusu guru/dosen yang ada di kelas. Dimana mereka adalah tenaga pengajar yang sudah memberikan ilmu dan sudah sepatutnya mereka berhak untuk dihormati, dan dihargai oleh para pelajar.

Namun seiring majunya perkembangan zaman, banyak pelajar yang lupa dengan nilai yang cukup sederhana ini. Sesederhana memberi salam kepada guru/dosen, menyapa Ketika bertemu dengan beliau, dan juga mendengarkan Ketika beliau sedang menjelaskan atau mungkin Ketika mereka sekedar berbicara. Hal sesederhana itu saja, terkadang masih saja bisa terlewatkan oleh para pelajar yang sekarang sudah tercemar oleh budaya baru yang menganggap seluruh orang yang ada disekitarnya memiliki derajat yang sama dan tidak ada yang perlu diberi hormat atau dioerlakukan khusus. Dari hal tersebutlah banyak para pelajar yang Ketika dikelas bukannya bersikap diam dan mendengarkan penjelasan dari guru yang sedang menerangkan materi, tetapi malah sebaliknya, rebut dan bahkan tidak banyak dari mereka yang benar-benar tidak mendengarkan penjelasan dari guru tersebut.

• Tertib

Ketika berada diruang kelas, perilaku tertib juga harus menjadi pondasi bagi para pelajar. Tertib denga tidak terlambat masuk ke kelas sepertinya juga sudah banyak para pelajar yang menyampingkan hal ini. Banyak sekali pelajar yang dapat dijumpai di depan gerbang-gerbang sekolah yang tak diizinkan masuk karena terlambat memasuki kelas yang kemudian hanya dihukum dengan hukuman yang kurang bisa memberikan efek jera sehingga pelajar tersebut Kembali mengulangi perbuatan yang sama. Dari hal ini, peran pendidik juga sangat diperlukan untuk berlaku tegas agar hal buruk yang sekiranya akan terjadi kedepannya tidak terulang Kembali.

• Berpenampilan Rapi

Pelajar tekhususnya pelajar zaman sekarang, sepertinya lebih mengutamakan gaya dari pada hal lainnya seperti peraturan. Di lingkungan akademik sendiri seperti kelas, berpenampilan rapi saat berada di jam kelas/belajar adalah hal wajib. Seperti memakai atribut lengkap sesuai dengan ketentuan hari, tidak memakai perhiasan yang berlebihan, rambut yang rapi bagi para siswa, dan peraturan lain yang sudah di buat oleh pihak sekolah. Namun nyatanya pada zaman sekarang, banyak sekali pelajar yang masih sering melanggar dengan berpakaian yang mencolok dan tidak sesuai dengan aturan sekolah, memakai atribut yang berlebihan agar dianggap lebih keren daripada yang lainnya, hingga memakai perhiasan yang bisa dibilang cukup mahal demi menarik perhatian temannya yang lain. Meskipun nyatanya semua ini tak menganggu dalam proses belajar, namun inilah ketentuan yang telah dibuat pihak sekolah dan tentunya ada ini dibuat untuk kepentingan Bersama.

Sekolah kini seperti dijadikan ajang perlombaan siapa yang paling keren dan jago serta dapat menarik perhatian semuanya sehingga nilai-nilai etika yang seharusnya ditaati kini semakin hari semakin dilanggar oleh para pelajar.

Sebenarnya, masih banyak juga pelajar yang berada dalam batas aman terkait hale tika di dalam kelas, namun kebanyakan pelajar sekarang sudah melewati batas peraturan dan ketentuan. Oleh sebab itu, diperlukannya tindakan untuk selalu memberi himmbauan kepada para pelajar dan mengawasi agar mereka selalu berperilaku yang mencerminkan etika yang baik sesuai status mereka sebagai pelajar.