Mohon tunggu...
Finka Rolin
Finka Rolin Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030084 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Seorang Mahasiswa dari prodi Ilmu Komunikasi yang sekarang tengah menempuh kuliah di semester 2 UIN Sunan Kalijaga.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Real Madrid Berhasil Kukuhkan 15 Kali Juara EUFA Champions League

2 Juni 2024   19:35 Diperbarui: 2 Juni 2024   20:48 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perseteruan UCL akhirnya berakhir, dengan skor 2-0, Vinicius dan rekannya berhasil membawa pulang untuk kesekian kalinya tropi UCL ke markas Los Blancos, meski tampak mendominasi, pertunjukan tarik ulur di laga tadi malam sangatlah panas, para supporter yang hadir pun ikut menambah suasana menjadi ikut meriah.

Pertemuan Real Madrid dan Borussia Dortmund tadi malam adalah pertemuan ke 15 mereka dan semuanya terjadi di UEFA Champions League, dengan kekalahan Dortmund semalam, membuat statistik pertemuannya dengan Real Madrid semakin memburuk dengan 7 kali kekalahan, 5 kali seri dan hanya menorehkan 3 kali kemenangan saja.

Bagi Real Madrid, final tadi malam adalah laga final UCL mereka yang ke 18, dan dari 17 final sebelumnya Real Madrid kembali berhasil menorehkan kemenangan sebanyak 14 kali, yang mana statistik ini sungguh luar biasa bagi Real Madrid, dan membuktikan bahwa mental atau DNA UCL masih benar-benar milik Real Madrid.

Pertandingan Final semalam dimulai dengan kick off dari kubu Dortmund, mereka juga sanggup untuk mengkontrol bola supaya bisa lebih mendominasi pada awal menit bermain. Pada babak pertama permainan memang di dominasi kubu Borussia Dortmund, serangan-serangan mematikan diluncurkan satu persatu, pada menit 21, Adeyemi (striker Dortmund), berhasil menusuk jantung pertahanan Real Madrid, namun tendangannya bisa di tekel dengan apik oleh Carvajal.

Tak hanya disitu saja, umpan silang Sabitzer (gelandang Dortmund), mampu menembus penjagaan dua bek tengah Real Madrid, diterima oleh Matseen namun sayangnya tendangannya masih mengenai mistar gawang.

Kemalangan malah datang dari kubu Real Madrid, Over Preassure yang diberikan Vinicius kepada Kobel (kiper Dortmund) membuahkan kartu kuning untuk pemain brazil tersebut, namun tak berselang lama, Schlotterbeck (bek Dortmund) juga mendapatkan hadiah yang sama pada menit 40, ia melanggar vini saat kubu Real Madrid sedang melakukan sebuah serangan balik.

Pada menit 44, kepiawaian Hummels dalam menjaga jantung pertahanan mendapat perhatian publik, saat Vinicius hendak berlari kearah kotak pinalti, Hummels dengan sigap menyergap bola dengan tekelnya yang sangat bersih, para supporter di kubu Dortmund pun langsung bersorak.

Babak pertama usai, skor masih belum pecah di kedua tim, para pemain berjalan menuju ruang ganti dan mendiskusikan upaya kemenangan mereka di babak kedua.

Baru berjalan selama 12 menit, Los Blanco langsung menggebu-gebu melancarkan serangan, umpan silang Vinicius kepada Rodrygo disambut baik, datang Carvajal dan melakukan tendangan voly, namun tendangannya masih bisa dihalau Maatsen

Tak berselang lama serangan balik pun diluncurkan dari kubu Dortmund, umpan indah dari Adeyemi siap disantap oleh Fullkrug, sayangnya Courtois dengan sigap meninju bola itu menjauh dari kotak pinalti

Pergantian pemain pertama akhirnya terjadi pada menit 72, dimana Marco Reus menggantikan Adeyemi yang sejak babak pertama kurang matang dalam finishing, sangat disayangkan, 2 menit berselang, bola bersarang di gawang Dortmund, sundulan apik dari Carvajal yang bersumber dari tendangan pojok Toni Kross, membuahkan hasil yang maksimal. Skor untuk sementara ini Real Madrid unggul 1-0

Melihat mental pemain yang kian menurun, pelatih Dortmund melakukan beberapa pergantian lagi di menit 80, dimana Emre Can dan Brandt ditarik keluar dan digantikan Malen serta Haller, namun lagi dan lagi, tak berselang lama dari itu, Vinicius mencetak gol kedua untuk Real Madrid.

Umpan menyilang dari Belingham disambut apik oleh kaki Vinicius, tendangan kearah gawang pun tidak dapat dibendung oleh Kobel, Gol ini seolah-olah mengubur mimpi para pemain Dortmund tadi malam, semangat para pemain menurun, meski sempat memiliki asa tambahan waktu 6 menit, Pelatih Real Madrid memutuskan untuk mengganti pemain mereka secara bertahap, hal ini guna membuang-buang waktu dengan kemenangan yang sudah terjamin.

Tentunya tanpa atau dengan taktik ini, kemenangan Real Madrid sudah didepan mata, ketika peluit ditiup, semua pemain bersorak gembira, piala bergengsi UCL sekali lagi berlabuh ke markas Real Madrid, disertai dengan momen pensiunnya Marco Reus dan Toni Kross, tentu momen ini membuat seluruh stadion merinding.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun