Seperti yang diketahui, belakangan ini sedang ramai perbincangan mengenai game moba baru yang kabarnya akan rilis di Indonesia sebentar lagi, Game ini mengusung tema Battle Arena dengan 10 player, 5 player di setiap sisinya, tak lain dan tak bukan, game ini bernama "Honor of Kings". Honor of Kings adalah game yang berasal dari China, Game ini awalnya bernama "King of Glory" dan hanya bisa dimainkan di China saja untuk saat itu.
Perlahan tapi pasti moba ini mulai bisa diakses di beberapa negara seperti Turki, Brazil dan Region-region lainnya. Pihak developer dari game ini juga memutuskan untuk mengganti namanya dari "King of Glory", menjadi "Honor of Kings", Honor of Kings sendiri dibuat pada 26 November 2015, 8 bulan lebih awal sebelum Mobile Legend Bang-Bang dan Arena of Valor rilis. Jadi, meski bisa dibilang baru rilis global di waktu ini, Honor of Kings ternyata lebih tua dari Moba lainnya dan bisa saja dulunya Honor of Kings adalah Kiblatnya para Moba.
Sebelum kita lebih Jauh, sebenarnya apa sih Moba itu? Dilansir dari binus.ac.id, MOBA atau Multiplayer Online Battle Arena adalah game yang bertema pertarungan dalam sebuah arena, game ini memiliki sistem pertarungan 5 vs 5 secara online, di game ini bekerja sama dalam tim sangat amat diperlukan dan menjadi bagian penting dalam MOBA.
Sejauh ini sudah ada berbagai game yang mengusung tema Moba, mulai dari Vainglory, Mobile Legend Bang Bang, Arena of Valor, League of Legends dan LoL Wildrift, meskipun semua game memiliki konsumennya sendiri, namun banyak yang gagal dalam persaingan sehat antar game Moba ini atau bisa dibilang hanya menjadi trend sesaat lalu dilupakan begitu saja.
Ada banyak game Moba yang saat ini menjadi tidak laris atau bisa dibilang "Dead Game" untuk menghindari hal itu para developer game moba harus memutar otak untuk membuat event yang menarik, UI yang tidak memusingkan player, grafik yang ditingkatkan dan sebagainya, hal inilah yang membuat beberapa Game moba menjadi dead game dan beberapa lainnya masih banyak orang yang membincangkannya.
Ambil contoh Mobile Legend Bang Bang, Dari awal rilisnya, game ini sudah menarik sebagian banyak remaja di seluruh dunia, dominasinya hingga saat ini, hal itu dikarenakan event yang menguntungkan dan menarik bagi player baik event tahunan maupun event limited, dan yang pasti mempunyai komunitas yang tersebar luas di berbagai negara.Â
Bukan hanya itu untuk menambah dominasinya lagi, Moonton (nama Developer ML) mengadakan sebuah turnamen besar disetiap regionnya yang dinamakan MPL (Mobile Legend Profesional League), lalu diperluas dengan turnamen berskala global yaitu Mworld atau M-series.
Menilik dominasi Mobile Legend yang sebesar itu, membuat banyak orang bertanya-tanya akankah Honor of Kings bisa menyaingi dominasi Mobile Legend atau malah bernasib malang dan menjadi dead game dikemudian hari?, untuk menyimpulkan hal itu sebenarnya masih terlalu dini, dibutuhkan kurang lebih 1 tahun untuk melihat seberapa berkembang dan majunya Game ini untuk melihat nasib kedepannya.
Namun melihat dari gameplay dan UI yang menarik dari game Honor of Kings, bisa saja membuat Moonton sedikit cemas, Honor of kings sendiri hanya membutuhkan penyimpanan kurang lebih 5GB untuk mendownload semua resource nya, dengan tampilan yang begitu smooth dan HD tentu 5GB tergolong sangat kecil untuk kapasitas hp di era saat ini, banyak kelebihan lainnya seperti fitur matchmaking yang cukup adil, dimana player bisa menentukan sendiri rolenya sejak di Lobby dan akan dipertemukan dengan teammate yang berbeda role guna melengkapi kebutuhan role di ingame, hal ini membuat player tidak akan bertabrakan role dengan player lainnya dan bisa menambah moodboster jika berada di lane atau role yang di inginkan.
Kekurangannya untuk saat ini mungkin dari segi pemahaman Player terkait fungsi Hero, Role, serta item yang ada di Honor of Kings, dan hal ini pastinya bisa diatasi dengan mempelajari dan mebaca skill atau item yang ada di Honor of Kings.