UCL akhirnya akan menuju pada puncaknya, merupakan ajang dan agenda yang ditunggu-tunggu, UEFA Champion League atau yang akrab dikenal dengan UCL adalah salah satu ajang pembuktian klub-klub Eropa untuk menunjukan kualitasnya. Ajang bergengsi ini sudah ada sejak tahun 1962 dengan berbagai macam klub sebagai juaranya menandakan bahwa tidak mudah untuk menaklukan dan membawa pulang piala sebesar 7,5kg itu.
Final UCL kali ini akan dilaksanakan di Stadion Wembley London. Melansir dari Wikipedia stadion ini sudah tujuh kali menjadi tuan rumah untuk pertandingan final UCL dari tahun 1962 sampai 2013, dengan 6 klub berbeda yang keluar menjadi juaranya.
Dikarenakan bergengsinya ajang ini banyak sekali netizen dan para warganet dalam negara maupun manca negara ingin menyaksikan jalannya pertandingan UCL, tak jarang dari mereka adalah orang awam yang ingin ikut merasakan vibes nya dan sebagian lainnya adalah fans dari banyak klub yang ikut berpartisipasi dalam UCL ini.
Untuk bisa ikut berpartisipasi dalam Ajang ini tidaklah mudah, sebuah klub harus memberikan hasil yang maksimal dalam liga mereka untuk bisa lolos ke UCL, sebagaimana contoh, dalam liga inggris club diharuskan untuk berada di peringkat 4 besar untuk mengamankan slot UCL. Jadi, bisa dipastikan bahwa ajang ini layak jadi acuan dan patokan seberapa kuat club yang menjuarainya
Meski final kali ini bertempat di Inggris London, sayangnya klub dari liga Inggris gagal untuk mengupayakan kesempatan ini, Laga ini akan mempertemukan Borussia Dortmund dari liga Jerman dan Real Madrid dari liga Spanyol, mau tau ulasan mengenai keduanya? Simak lebih lanjut
- Borussia Dortmund (BVB)
Tidak mudah untuk Borussia Dortmund bisa memasuki Final Champion League ini, bahkan bisa dibilang Dortmund hampir tidak diprediksi bisa masuk ke final sebelum laganya melawan Paris Saint Germain pada tanggal 2 Mei kemarin, tapi pada akhirnya Borussia Dortmund berhasil membuktikan seberapa kuat mereka melawan juara bertahan liga Perancis Paris Saint Germain.
Kembalinya Jadon Sancho bukan jadi satu satunya alasan mengapa mereka begitu kuat di putaran Liga Champion kali ini, penampilan apik kiper mereka Gregor Kobel dan konsistensi dari Sabitzer sebagai gelandang bisa dibilang membuat performa klub asal jerman tersebut tampil begitu gemilang, adapun menara kembar mereka Hummels dan Schlotterbeck membuat pertahan dari Borussia Dortmund menjadi lebih keras.
Menemukan komposisi pemain yang sesuai, membuat semua pemain bermain apik, tak luput dari peran Edin Terzic sebagai Manager Borussia Dortmund, dikutip dari ANTARA News, Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic mengaku bangga pada kerja keras serta perjuangan anak asuhnya yang berhasil lolos ke final Champion League, tentu saja hal ini menjadi angin segar bagi para fans BVB, mengingat Borussia Dortmund terakhir menjuarai Champion League pada tahun 1997.
- Real Madrid
Siapa yang tak kenal Pasukan bola yang berjulukan Los Blanchos dengan sejarahnya yang begitu cemerlang di ajang Champion League, torehan sebanyak 14 UCL membuat Real Madrid menjadi klub dengan tropi UCL paling banyak. Berkandang di Santiago Barnabeu, dapat dipastikan hampir semua orang terutama anak muda pasti mengetahui klub asal Spanyol ini.
Real Madrid sedari awal putaran Champion League memang sudah digadang-gadang akan menjadi finalis Champion League, mengingat konsistensi hasil racikan manager mereka Carlo Ancelotti, Real Madrid menjadi tim yang sering dikaitkan ketika membahas UEFA Champion League, bagaimana tidak? Lini serang yang diisi pemain pemain muda, lini tengah yang begitu matang, serta kesolid an lini belakang mereka, tentu saja hal itu membuat Real Madrid mempunyai kans yang besar untuk menjuari Champion League tahun ini.
Sempat dihadang Manchester City di perempat final, DNA serta Mental UCL yang kerap dikaitkan dengan Real Madrid memang benar adanya, terbukti dengan kemenangan epik mereka kala bertamu dikandang Manchester City, dikerumuni lautan biru Fans Manchester City, hal itu tak menggoyahkan sedikitpun mental mereka.
Meski ini akan menjadi ajang reuni untuk Belingham, hal ini tak menggoyahkan hatinya untuk melawan mantan rekan setimnya.
- Superfans dari kedua klub yang luar biasa
Kedua klub ini mempunyai jumlah pendukung dengan kreatifitasnya yang sangat-sangat bisa memukau mata, 'The black Yellow' julukan penggemar Borussia dortmund sering menyanyikan chand kebanggaanya serta sering menampilkan koreo koreo indah yang jarang dilakukan supporter lain.
Di kubu lain Real Madrid mempunyai penggemar berjulukan Madridistas yang mana penampilannya tak kalah memukau dari the black yellow dan selalu memenuhi Santiago Barnabeu disaat Real Madrid berlaga. Kedua superfans ini nantinya bakal menjadi pemain ke 12 di masing masing tim, support mereka begitu penting untuk mentalitas para pemain.
Secara Statistik, Skuat Los Blanchos sangatlah diunggulkan, dengan head to head 14 pertandingan, Real Madrid Mengantongi 6 kemenangan saat melawan Borussia Dortmund, 5 kali imbang serta 3 menangan lainnya berhasil diamankan Borussia Dortmund.
Lini serang Real Madrid diakui memang cukup tajam,bukan hanya itu saja, mereka kuat dalam mempertahankan bola, bertahan, serta melakukan serangan balik, mungkin Borussia Dortmund harus bekerja sedikit lebih ekstra mengingat gaya bermain Vinicius Jr. dan Rodrygo yang mengandalkan kecepatan, hal ini harus benar-benar diperhatikan oleh Borussia Dortmund
Akan tetapi statistik pertemuan keduanya belum bisa menjadi tolak ukur tentang bagaimana pertandingan nanti berjalan, mengingat setiap pertemuan mereka menggunakan berbagai macam line up yang berbeda, permainan menyerang dan bertahan yang begitu kompleks pasti akan ditampilkan di laga final nanti.
Final Liga Campion ini nantinya akan diselenggarakan pada hari minggu 2 Juni 2024, jangan lewatkan dan Terus support tim kebanggaan kalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
