Mohon tunggu...
Finkan Ahista Puri
Finkan Ahista Puri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Seseorang yang tertarik dengan dunia jurnalistik. Menyukai tantangan dan senang belajar hal baru. Suka membaca buku dan tertarik dengan pertanian di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Cuaca Ekstrem Terjadi di Kota Bandung, Suhu Sekitar Menjadi Turun

22 Januari 2023   16:37 Diperbarui: 22 Januari 2023   16:39 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung ialah salah satu kota besar yang ada di Indonesia. Selain itu, Bandung juga merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat dan sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian di Provinsi Jawa Barat. Bandung menjadi salah satu kota yang sangat diminati untuk dikunjungi oleh wisatawan. Seperti saat libur Natal dan Tahun Baru. Namun, bertepatan dengan bulan Desember, curah hujan di Bandung semakin meningkat. Suhu sekitar pun menjadi lebih dingin dari biasanya. Menurut BMKG, suhu rata-rata di Bandung adalah 19° sampai 29° dan yang terdingin adalah 14°. Mengutip dari sumber yang sama, rekor suhu terdingin di Bandung adalah 9,8° dan terjadi di Lembang.

Namun, saat bulan Desember 2022 kemarin, suhu di Bandung menjadi menurun. Faktor cuaca ekstrem yang terjadi di bulan Desember menjadj faktor utama Bandung menjadi dingin dari biasanya. Dikutip dari CNN Indonesia (2022), Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung Muhamad Iid Mujtahidin mengatakan suhu yang lebih dingin itu merupakan faktor dari cuaca ekstrem yang terjadi pada akhir 2022. Dia juga menambahkan, jika suhu ekstrem yang terjadi ini diperkirakan akan berlangsung hingga tanggal 2 Januari 2023. Biasanya, pada malam hari suhu di Bandung sekitar 25°. Namun, beberapa hari terakhir di 2022 suhunya mencapai 19°. Curah hujan yang terjadi jauh lebih sering dari biasanya dengan intensitas yang cukup lebat dan disertai dengan angin yang berhembus kencang dan terjadi mulai pagi hari bahkan hingga malam hari.

Cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini dirasakan oleh warga Bandung disebabkan oleh aktifnya Monsun Asia dan masih teridentifikasinya seruak dingin dan arus lintas ekuator.

Monsun Asia adalah sebuah fenomena yang terkait dengan pergeseran pola angin musiman yang signifikan di wilayah yang meliputi anak benua India, Asia Tenggara, dan Cina. 

Melansir dari CNN Indonesia (2022), Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kota Bandung Teguh Rahayu mengatakan bahwa cuaca ekstrem dipicu oleh masih aktifnya Monsun Asia dan masih teridentifikasinya seruak dingin dan arus lintas ekuator. Termasuk juga masih aktifnya MJO + Kelvin + Rosby dan pola tekanan rendah Ex-Siklon Tropis Ellie di Australia. Ia juga menambahkan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Bandung dapat berlangsung hingga tanggal 6 Januari 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun