Jadi ini adalah catatan podcast yang saya dengerin hari ini, yang lebih suka nonton atau dengar langsung jangan baca tulisan ini karena ini bukan spoiler lagi tapi sebagian isi yang menurut saya menarik saya tulis ulang.
Setiap kalimat yang diucapkan oleh William Tanuwijaya menjadi sesuatu yang sangat berharga banget. Semoga menjadi motivasi juga buat teman-teman. Beliau bercerita tentang bagaimana beliau memulai karirnya dari orang yang relatif tidak mampu. Ayahnya sakit-sakitan ketika kuliah dan kemewahan yang dipunya cuma akses internet karena waktu itu beliau part time sebagai penjaga warnet.
Beliau mengatakan kita harusnya bersyukur di era internet kita memiliki kesempatan yang sama untuk bertumbuh. Tidak peduli dari latar belakang keluarga dan masa lalu.
Dan hal berikut cukup menarik untuk kita cerna;
1. Waktu itu sangat berharga.
Gunakan waktu dengan baik untuk membuat garis finish kita berbeda dengan orang lain.
Kita mungkin punya waktu yang sama tapi kapasitas kita mungkin berbeda, 24 jam sehari bagi orang yang sudah mahir tentu berbeda dengan orang yang baru merangkak. Konsepnya jangan pernah menyerah. Tetap bergerak! Saya menyadari mungkin ini kelemahan sebagian besar orang. Karena menggunakan waktu dengan baik merupakan hal yang sangat mudah diucapkan tapi sangat sulit untuk dijalankan. Internet memang mendatangkan kemudahan bagi banyak orang tapi juga bisa membuat kita scroll sampai ga lihat waktu untuk hal-hal yang tidak penting.
2. Integritas itu penting
Kalau kita masih gagal kita bisa berjuang jika tetap mau berusaha tapi jika kita kehilangan integritas itu sangat bahaya. Kita besar karena kepercayaan orang lain jadi jaga dengan baik.
3. Yang tidak pernah berubah adalah perubahan. Begitupun dengan bisnis, termasuk bisnis dibidang teknologi memiliki tantangan tersendiri karena teknologi terus berkembang dan akan selalu tergantikan kalau tidak ada inovasi dan penyesuaian dengan penggunanya.
Makanya setiap teknologi apa pun bentuknya kurang-kurangi mengatakan kalau itu ga bermutu hanya karena ga sesuai dengan gaya hidup kita. Sama kayak dunia kita dulu dan sekarang semuanya berubah dengan sangat cepat.Â
Dulu kita mungkin pakai Friendster sekarang tergantikan dengan Facebook. Mungkin besok-besok kita beralih ke tik-tok karena lebih banyak manfaat yang ditawarkan. Mungkin tidak sekarang di masa depan tidak ada yang tahu. Jadi stop nyinyirin teman yang suka pakai tiktok. Kelen ga ada kontribusi apa pun dalam hidupnya, termasuk isi kuota yang mereka pakai.
Menurut saya poin ke tiga ini berlaku untuk bisnis dibidang apa pun. Karena kalau kita tidak bisa menyesuaikan produk yang kita tawarkan dengan kebutuhan konsumen. Produk kita akan cepat tergantikan dengan produk baru yang memiliki keunggulan yang lebih baik.