Mohon tunggu...
Perempuan Sasak
Perempuan Sasak Mohon Tunggu... Guru - Perempuan Sasak

Perempuan Sasak, Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syukur Seorang Sahaya di Balik Jeruji

13 November 2018   14:14 Diperbarui: 13 November 2018   14:15 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahanan yang mengikhlaskan diri taat pada selain Tuhan

Amarahku bahkan bungkam saat ia yang kupanggil Tuan menguasai keringat dari setiap detik jam

Apalah aku seorang Sahaya

Menghamba pada sesama manusia

Dari pagi ke pagi tubuhku diperas oleh waktu

Detik dan menitnya menguasaiku tanpa ampun

Bergelut dengan debu yang paling hidungku benci

Dan senyum toilet tua yang paling menyebalkan terus saja mentertawaiku

Ah...! Sahaya sepertiku mengakrabkan diri dengan segala jenis tuntutan

Tangisku tumpah saat malam tiba

Hatiku menjerit! ada yang salah denganku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun