Mohon tunggu...
finiez habeahan
finiez habeahan Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah cara sederhana untuk berbagi

Nemo dat Quot Non Habet

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dilanda Mental Block, Begini Cara Mengatasinya!

23 Juli 2024   21:19 Diperbarui: 24 Juli 2024   02:32 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kita tentu tidak menginginkan penyakit apapun itu. Kita semua ingin dan berusaha sehat jasmani dan rohani. Namun, kita tidak bisa menutup kemungkinan bahwa ada saatnya kita mengalami hal yang tidak kita inginkan seperti sakit,marah, kecewa dan lain sebagainya. Sebenarnya itu semua kita yang menentukan pilihan kita mau sakit atau sehat karena kita punya kendali atas diri kita.

Nah, teman-teman mental block adalah kondisi saat otak melakukan penolakan terhadap pikiran atau ingatan tertentu sehingga membuat kita tidak bisa berpikir dengan baik seperti biasanya, biasanya ketika kita mengalami mental block kita akan sulit berkembang, terpuruk bahkan besar kemungkinan untuk gagal terus-menerus.

Berikut gejala yang bisa membuat kita mengidap mental block :

1. Sering merasa capek

Orang yang mengalami mental block akan sering kehilangan energinyauntuk beraktivitas. Keinginannya hanya untuk bermalas-malasan tidak ada gairah hidup. Kadang terkesan demotivasi, menghambat ide-ide yang muncul.

2. Mudah tersinggung

Biasanya orang yang mengalami mental block lebih mudah tersinggung, tingkat sensitifitasya sangat tinggi. Mudah baperan, hal sepele bisa menjadi beban pikiran dalam waktu yang lama yang membuatnya frustasi.

3. Merasa tertekan

Orang yang mengalami mental block sering merasa tertekan walau tidak ada tekanan psikologis dari lingkungan maupun atasan. Tentu hal ini akan membuat dirinya mudah stress dan bisa berujung pada depresi.

4. Mudah pesimis

Orang yang mengalami mental block akan pesimis terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Dia sulit membangun rasa percaya dirinya bahwa dia bisa melakukan hal tersebut. Ini sering membuat dirinya  memnadang segala hal menjadi negatif.

5. Self-Doubt

Meragukan dirinya sendiri. Dirinya tidak percaya dengan tingkat kemampuan yang dimiliki. Dia merasa bahwa dia tidak berguna, tidak bisa melakukan ini dan itu, bahkan meremehkan kemampuannya sendiri. Hal ini tentu tidak bagus karena akan menghambat perkembanganmu.

Cara mengatasi mental block itu sangat sederhana. Kamu hanya perlu melakukan beberapa hal ini:

1. Luangkan waktu untuk istirahat. Karena dengan istirahat yang cukup dapat membuat pikiran kita menjadi fresh.

2. Terapkan pola hidup yang sehat, rajin olahraga, msksn msksnsn ysng bergiji. Dan jangan lupa Imbangi pekerjaaan dengan doa

3. Menulis Diary. Tulislah apa yang menjadi pengalaman, perasaanmu setiap saat. Luapkan segala emosi dan perasaanmu dalam suatu tulisan. Hal ini bisa membuat kita lebih plong,merasa lega atas beban hidup setiap hari.

4. Ajak teman yang kamu percaya untuk bersharing. Hal ini bertujuan untuk melihat sudut pandang lain atas pencapaian kita.

Nah, semoga tips ini bermanfaat ya teman-teman.  Karena mental block memiliki dampak yang kurang baik, membuat kita sulit berkembang, membuat kita sering ragu dengan pilihan kita, meremehkan diri sendiri.

Yuk,kita sama-sama membangun diri agar terhindar dari Mental Block. Ayo, tunjukkan semangatmu untuk membangun hidup yang lebih baik.

salam literasi..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun