Cara Berbicara Efektif agar terjadi Efektifitas, dengan tujuan pembicaraan yang tepat sasaran dan berdaya guna. Berikut cara-caranya adalah,
1. Cara Penyampaian Dalam Kondisi Mendadak
   Tetap berusaha untuk memberikan informasi saat ada kesempatan untuk bertemu lawan bicara. Seringnya mendadak terjadi karena ada  momentum, namanya momentum artinya tidak selalunya ada. Dengan momentum mendadak ini dituntut untuk tetap menyampaikan hal-hal yang penting, pokok-pokok pembicaraan, disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan memperhatikan waktunya.
2. Penyampaian Formal
   Sifatnya harus detail, stressing (penekanan) pada pembicaraan yang dianggap penting tergantung dari apa yang dibicarakan, waktu (karena pembicaraan normal biasanya memiliki batasa waktu) karena pembicaraan formal sudah direncanakan. Sehingga harus sesuai  dengan sitematika pembicaraan 3 kerangka, seperti pembukaan, isi dan penutup.
2. Penyampaian Dengan Hafalan
   Biasanya cara pembicaraan seperti ini sudah menyiapkan teks-nya untuk dihafal terlebih dulu. Contohnya, ditunjuk untuk berpidato. Cara ini juga seringnya ada dalam forum-forum normal.
3. Penyampaian Menggabungkan Formal dan Hafalan
   Contohnya ceramah, seminar dll. Ada kata-kata yang memang sudah disiapkan, namun ketika pelaksanaannya sendiri ada yang lebih daripada sekedar di hafal.Â
Selain ketiga cara tersebut, terdapat juga Gaya Bicara yang dapat mempengaruhi ke-efektifitisan pembicaraan. Selain faktor gaya berbicara yang penting masih ada faktor-faktor yang lain, seperti Penampilan dengan rincian penjelasan,