Mohon tunggu...
Fini RosyidatunNisa
Fini RosyidatunNisa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobby saya adalah membaca, menulis, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara-Cara Berbicara Tepat Sasaran, Manajemen Humas

22 Februari 2023   09:17 Diperbarui: 22 Februari 2023   15:13 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Berbicara Efektif agar terjadi Efektifitas, dengan tujuan pembicaraan yang tepat sasaran dan berdaya guna. Berikut cara-caranya adalah,

1. Cara Penyampaian Dalam Kondisi Mendadak

     Tetap berusaha untuk memberikan informasi saat ada kesempatan untuk bertemu lawan bicara. Seringnya mendadak terjadi karena ada  momentum, namanya momentum artinya tidak selalunya ada. Dengan momentum mendadak ini dituntut untuk tetap menyampaikan hal-hal yang penting, pokok-pokok pembicaraan, disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan memperhatikan waktunya.

2. Penyampaian Formal

     Sifatnya harus detail, stressing (penekanan) pada pembicaraan yang dianggap penting tergantung dari apa yang dibicarakan, waktu (karena pembicaraan normal biasanya memiliki batasa waktu) karena pembicaraan formal sudah direncanakan. Sehingga harus sesuai  dengan sitematika pembicaraan 3 kerangka, seperti pembukaan, isi dan penutup.

2. Penyampaian Dengan Hafalan

     Biasanya cara pembicaraan seperti ini sudah menyiapkan teks-nya untuk dihafal terlebih dulu. Contohnya, ditunjuk untuk berpidato. Cara ini juga seringnya ada dalam forum-forum normal.

3. Penyampaian Menggabungkan Formal dan Hafalan

     Contohnya ceramah, seminar dll. Ada kata-kata yang memang sudah disiapkan, namun ketika pelaksanaannya sendiri ada yang lebih daripada sekedar di hafal. 

Selain ketiga cara tersebut, terdapat juga Gaya Bicara yang dapat mempengaruhi ke-efektifitisan pembicaraan. Selain faktor gaya berbicara yang penting masih ada faktor-faktor yang lain, seperti Penampilan dengan rincian penjelasan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun