Mohon tunggu...
Fini RosyidatunNisa
Fini RosyidatunNisa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobby saya adalah membaca, menulis, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hikmah Tarbiyah Surat Yusuf

23 Januari 2023   08:59 Diperbarui: 29 Maret 2023   14:17 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar: www.gurusiana.id

Surat Yusuf adalah surat yang bercerita tentang Nabi Yusuf 'Alaihis Salam secara khusus dari awal hingga akhir. Surat ini tergolong surat Makkiyah yang terdiri dari 111 ayat. Salah satu pendapat yang menjelaskan sebab turunnya surat ini, bahwa ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berada pada masa-masa sulit di Makkah yang membuatnya bersedih, terlebih ketika kematian dua paman beliau Abu Thalib dan istri beliau Khadijah Radhiyallahu 'Anha. Sehingga Surat Yusuf diturunkan sebagai penghibur Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, yang mana di dalamnya terdapat isyarat bagi beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam akan berlakunya sunnatullah.     

Sunnatullah yang berlaku dalam surat Yusuf yaitu suatu ujian yang dihadapi dengan kesabaran pastilah akan menemukan jalan keluar. Allah Ta'ala tidak mungkin menguji hamba-Nya melebihi kesanggupannya. Maka jika seorang hamba sanggup bersabar dan berusaha menghadapinya, Allah Ta'ala akan balas dengan keberhasilan yang berbuah kebahagiaan. 

Dari statemen tersebut maka sebenarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk tetap bertahan hidup meski keadaan terasa sangat sulit dan sempit sekalipun.

Realitanya hari ini hal demikian tidak bisa dipahami dengan baik dan benar oleh semua orang. Sehingga terbukti meningkatnya angka kriminalitas yang didasari dari rasa putus asa ketika menjalani problematika kehidupan seperti merebaknya pencurian, pembunuhan atau bahkan kejahatan bunuh diri.

WHO menyebut bunuh diri sebagai fenomena global, faktanya 79% bunuh diri terjadi pada negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah. Bunuh diri merupakan pembunuh ke-18 dunia, karena 1,4% kematian di seluruh dunia disebabkan bunuh diri. Bahkan bila lingkup umur dipersempit, bunuh diri menjadi pembunuh ke-2 pada usia 15-29 tahun.  Sehingga setiap tahun bisa mencapai angka 800 ribu orang tewas akibat bunuh diri. Artinya setiap 40 detik ada satu orang tewas akibat bunuh diri. Keterangan WHO juga dalam situs resminya, "Ada indikasi setiap satu orang dewasa bunuh diri maka ada lebih dari 20 orang lainnya melakukan percobaan bunuh diri."

Berkaitan dengan fenomena bunuh diri maka mempelajari dan mentadabburi surat Yusuf menyadarkan betapa hebat Nabi Yusuf dan Nabi Ya'qub 'Alaihimas Salam. Beliau adalah manusia kokoh dan tangguh dalam melewati realita kehidupan yang dirasa menyesakkan. Sehingga begitu banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini, terkhusus bagaimana sikap seseorang dalam menjalani hidup agar tidak mudah putus asa dan menyerah. Maka di antara hikmah yang dapat diambil para orang tua untuk diajarkan kepada anaknya, sehingga bisa menjadi pribadi yang istilahnya tahan banting adalah,

1. Berharap Hanya Kepada Allah Ta'ala

Seorang mukmin pasti mempunyai harapan. Harapan menjadikan mereka terus bertumbuh dan berkembang. Harapan tertinggi orang beriman adalah surga. Sehingga selama hidup di dunia mereka terus menyusun harapan-harapan baik yang menjadi tangga untuk meraih harapan yang sesungguhnya.

Maka hendaknya setiap orang tua menjadi teladan dalam mengajarkan kepada anaknya untuk memiliki harapan, tentunya berharap hanya kepada Allah Ta'ala. Pelajaran ini telah dicontohkan oleh Nabi Ya'qub 'Alaihis Salam, beliau telah melewati penderitaan terbesar sebagai orang tua yaitu kehilangan buah hati yang paling dicintai. Rasa sakit yang beliau derita juga pasti sangat pedih karena telah dikhianati anak-anaknya sendiri. Siapa sangka mata beliau sampai menjadi rabun, selaput luar memutih karena banyak menangis. Tapi di posisi ini beliau tetap optimis dan selalu berharap bisa bertemu kembali.

Harapan yang besar dari Nabi Ya'qub 'Alaihis Salam terlihat jelas dari kata-katanya yang diabadikan al-Quran. Kejadian ini pada hari pertama beliau mendapat kabar hilangnya Yusuf 'Alaihis Salam. Allah Ta'ala berfirman yang artinya, "Maka hanya bersabar itulah yang terbaik bagiku (Nabi Ya'kub). Dan kepada Allah Ta'ala saja memohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan" (QS. Yusuf: 18)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun