Mohon tunggu...
Findi Maulidiyah Alfi
Findi Maulidiyah Alfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Findi Maulidiyah Alfi

S-1 PPKn Mahasiswa PPG Prajabatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia Topik 4

22 Agustus 2024   19:21 Diperbarui: 22 Agustus 2024   19:30 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada akhir pembelajaran setiap topik, Anda diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Anda bisa menceritakan refleksi Anda dengan caranya masing-masing, bisa narasi yang dilengkapi visual, ataupun narasi saja, atau model kreatif lainnya. Berikut ini panduan pertanyaan yang dapat membantu Anda menuliskan blog:

No.

Alur pembelajaran

Pertanyaan Refleksi

1

Mulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? 

Sebelum memulai proses pembelajaran, saya belum terpikirkan terkait dengan topik ini, karena saya belum pernah mengetahui dan mempelajari pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)'.

2

Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 

Yang saya pelajari dari konsep yang saya pelajari dalam topik ini bahwa istilah Zone of Proximal Development (ZPD) yang diperkenalkan oleh Vygotsky telah menjadi salah satu konsep paling dikenal dalam psikologi perkembangan dan pendidikan. ZPD menggambarkan jarak antara apa yang dapat dilakukan seorang anak secara mandiri dan apa yang dapat mereka capai dengan bantuan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih kompeten. Konsep ini menekankan pentingnya interaksi sosial dalam proses pembelajaran dan perkembangan kognitif.

Konsepsi umum ZPD mencakup tiga aspek utama: asumsi umum, asumsi bantuan, dan asumsi potensial. Asumsi umum mengacu pada kemampuan seseorang untuk melakukan lebih banyak tugas dalam kolaborasi dibandingkan secara mandiri. Asumsi bantuan menekankan pentingnya interaksi dengan orang yang lebih kompeten dalam proses pembelajaran. Asumsi potensial berkaitan dengan potensi dan kesiapan pelajar untuk belajar, serta harapan bahwa pengajaran di ZPD akan memfasilitasi pembelajaran secara signifikan.

3

Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

Yang saya pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan dalam ruang kolaborasi yakni terkait dengan pandangan rekan kelompok terkait dengan pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)' yang mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran serta berbagi pandangan terkait dengan kesiapan mengajar rekan-rekan dengan memperhatikan pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)' pada peserta didik.

4

Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Hal penting yang saya pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang saya jalani bersama kelompok, bahwa pandangan yang disampaikan oleh rekan-rekan tidak jauh berbeda dengan pandangan yang saya fahami terkait dengan pembelajaran 'Zone of Proximal Development (ZPD)' pada peserta didik. Selain itu, kesiapan mengajar dari tiap rekan-rekan juga berbeda-beda, ada yang sangat siap, siap, cukup siap, bahkan masih harus menguasai teori-teori atau pemahaman lainnya terkait dengan pembelajaran 'Zone of Proximal Development (ZPD)' pada peserta didik.

5

Elaborasi Pemahaman

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? 

Yang sudah saya pahami dari topik ini bahwa ZPD adalah konsep yang sangat penting dalam mendukung perkembangan kognitif dan pembelajaran peserta didik melalui bantuan yang tepat.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Sebelum memulai pembelajaran, saya belum memahami secara mendalam konsep Zone of Proximal Development (ZPD) dan pentingnya peran interaksi sosial dalam proses pembelajaran. Setelah mengikuti pembelajaran ini, saya menyadari bahwa ZPD adalah konsep yang krusial dalam mendukung perkembangan kognitif peserta didik. Saya juga memahami bahwa bantuan dari orang yang lebih kompeten tidak hanya mempercepat proses belajar tetapi juga membantu peserta didik mencapai potensi maksimal mereka. Ini merupakan perubahan signifikan dari pemahaman awal saya, di mana sebelumnya saya hanya fokus pada pembelajaran yang mandiri tanpa mempertimbangkan pentingnya kolaborasi dan dukungan.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? 

Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana mengidentifikasi dengan tepat Zone of Proximal Development (ZPD) setiap peserta didik di dalam kelas. Selain itu, saya juga tertarik untuk mengeksplorasi strategi dan metode pengajaran yang efektif dalam memanfaatkan ZPD untuk mendukung perkembangan kognitif siswa secara optimal. Saya juga ingin memahami bagaimana teknologi dan alat bantu lainnya dapat digunakan untuk memberikan dukungan yang tepat kepada peserta didik sesuai dengan ZPD mereka.

6

Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 

Yang saya pelajari dari koneksi antar materi dari topik ini dengan mata kuliah yang lain:

  • Prinsip Pengajaran dan Asesmen I

Koneksi : Pada mata kuliah ini, saya belajar bagaimana ZPD dapat diterapkan dalam merancang penilaian yang sesuai dengan kemampuan peserta didik.

  • PPL 1

Koneksi : Saya menerapkan ZPD dalam praktik mengajar untuk membantu peserta didik mencapai potensi maksimal mereka

  • Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

Koneksi : ZPD memperdalam pemahaman saya tentang bagaimana peserta didik belajar dan berkembang.

  • Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran

Koneksi : Teknologi dapat digunakan untuk menyediakan bantuan yang tepat dalam ZPD.

7

Aksi Nyata

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? 

Pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi kesiapan saya sebagai guru karena memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana saya dapat mendukung perkembangan kognitif peserta didik melalui konsep Zone of Proximal Development (ZPD). Saya menjadi lebih sadar akan pentingnya peran saya dalam memberikan bantuan yang tepat sesuai dengan kebutuhan setiap peserta didik, sehingga mereka dapat belajar secara lebih efektif dan mencapai potensi maksimalnya. Pengetahuan ini juga membantu saya merancang strategi pengajaran yang lebih adaptif dan responsif terhadap perbedaan kemampuan di dalam kelas, yang akan meningkatkan efektivitas pengajaran saya.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Saya menilai kesiapan saya pada skala 7 dari 10, karena meskipun saya memiliki pemahaman dasar, saya merasa masih perlu meningkatkan kemampuan saya dalam mengidentifikasi ZPD siswa dan merancang strategi pembelajaran yang sesuai.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal? 

Untuk menerapkan konsep Zone of Proximal Development (ZPD) dengan optimal, saya perlu mempersiapkan beberapa hal lebih lanjut. Pertama, saya harus memperdalam pemahaman saya tentang teknik asesmen untuk mengidentifikasi ZPD setiap peserta didik dengan lebih akurat. Kedua, saya perlu mengembangkan keterampilan dalam merancang kegiatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mendapatkan bantuan yang tepat dari saya atau teman sebayanya yang lebih kompeten. Selain itu, saya juga harus mengeksplorasi dan mempelajari berbagai metode dan teknologi yang bisa mendukung implementasi ZPD dalam pembelajaran sehari-hari, sehingga saya dapat memberikan intervensi yang tepat dan membantu peserta didik mencapai hasil belajar yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun