Kuharap Pak Cik dan sang editor menyadari hal itu pula. Semoga diterbitan selanjutnya bisa diperbaiki. Hmm, kali ini aku hanya bisa berkata bahwa novel ini cukup bagus. Tetralogi Laskar Pelangi, dwilogi Padang Bulan, Ayah, 11 Patriot, OOB masih lebih bagus.Â
Aku tak bisa juga membandingkannya dengan Sirkus Pohon, sebab jujur saja, aku tak memiliki daya tarik untuk menyelesaikan novel itu. Entah apa yg terjadi padaku.Â
Mungkin kalau aku sudah bisa menyelesikan Sirkus Pohon, aku akan memberi klarifikasi lagi lebih baik mana Guru Aini dibandingkan dengan Sirkus Pohon.
Lebih dari itu, Andrea Hirata tetaplah penulis idolaku yang utama. Beliau mengajariku begitu banyak pelajaran hidup dari hal-hal yang ia tulis dalam novelnya.