SUPIORI - Demi mewujudkan semangat nasionalisme, SMP N 3 Sowek menggelar upacara bendera, senin (27/2/2023). Upacara itu melibatkan siswa-siswi untuk mengiringi sejumlah lagu nasional Indonesia menggunakan sejumlah alat musik tradisional berupa tifa, ukulele, dan stembass.
"Ini merupakan gubrakan pertama yang kami lakukan. Karena, baru kali ini kami melaksanakan upacara dan menggunakan alat musik tradisional yang di mainkan oleh siswa. Kedepan saya akan menerapkan bahwa setiap hari senin harus melaksanakan upacara bendera dan akan selalu menggunakan alat musik tradisional asal Papua,"kata Kepala SMP N 3 Sowek, Bastian Mansawan,S.Pd,Gr kepada media ini.
Ia mengatakan, melibatkan siswa untuk mengiringi lagu kebangsaan dan nasional pada setiap upacara bendera, adalah salah satu triknya untuk mengembangkan semangat nasionalisme, melestarika budaya, mengembangkan minat seni budaya, dan keberanian siswa untuk tampil.
Pasalnya, Upacara itu juga termasuk dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Bahkan, doa upacara itu menjadi berwarna karena salah satu siswa memimpin Doa "Bapa Kami" diterjemahkan dalam bahasa biak yakni Kma Inggobedi Ro Nanggi'.
"Kami menggunakan baha Selain melestarikan bahasa biak pada siswa, bahasa daerah juga termaksud dalam P5. Karna dalam P5 itu kami diwajidkan mempersiapkan diri untuk menggelar dan menampilkan sejumlah projek dengan judul Kearifan lokal dan memperkaya seni dan budaya indonesia yang disimpulkan dalam bhineka tunggal ika, berbeda-beda tetap satu,"jelasnya.
Pihaknya baru menjabat sebagai Kepala SMP N 3 Sowek, namun sudah memiliki semangat dan sejumlah inovasi dan memajukan dan mengembangkan Sekolah.
"Walaupun kami berada di pulau, kami harus tetap semangat dan harus mampu menciptakan sejumlah inovasi baru. Saya bersama semua guru dan bergandengan dan bersinergitas menciptakan lingkungan belajar dan semangat siswa. kita harus tetap semangat dan kompak,"harapnya. (Dfw)
