Mohon tunggu...
Fina Uzlifatil jannah
Fina Uzlifatil jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya masak, makan dan tidur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepercayaan Diri, Pengaruhnya terhadap Interaksi Sehari-hari

15 Maret 2024   13:00 Diperbarui: 15 Maret 2024   13:10 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


  Manusia itu mahluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesamanya. 

 Kepercayaan diri merupakan faktor yang penting dalm proses berinteraksi
sosial karena setiap orang berprilaku sesuai dengan kemampuan dan potensi yang ada pada dirinya. Kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga dalam tindakan-tindakannya tidak terlalu
cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginan dan
tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam berinteraksi dengan orang lain.(shinta safitri,2019)

     Menurut Lauster (dalam Asrullah Syam) menyatakan bahwa
kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan
diri sendiri, sehingga dalam tindakan-tindakannya tidak terlalu cemas,
merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginan dan
tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam berinteraksi dengan orang
lain, memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan
kekurangan diri sendiri.

Ciri ciri individu yang mempunyai kepercayaan diri yaitu:
1. Percaya akan kemampuannya
2. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain
3. Memandang keberhasilan dan kegagalan sebagai usaha
4. Memiliki harapan realistik terhadap diri sendiri


karakteristik individu ang kurang percaya diri sebagai berikut:
1. Sulit menerima realita diri (terlebih menerima kekurangan diri)
2. Menyimpan rasa takut/kekhawatiran terhadap penolakan. Sulit
3. Selalu menempatkan atau memposisikan diri sebagai yang
 terakhir
4. Takut gagal
(Shinta safitri, 2019)

Rasa percaya diri merupakan peranan penting bagi peserta didik agar dapat hidup
bersosial. Rasa percaya diri akan membantu peserta didik bersosialisasi dengan baik terhadap teman sebaya ataupun warga sekolah. Percaya diri merupakan
keyakinan dalam diri seseorang untuk dapat menanggapi segala sesuatu dengan
baik sesuai dengan kemampuan diri yang dimiliki. Dengan memiliki rasa percaya diri seseorang akan mampu
mengembangkan penilaian yang positif bagi dirinya maupun lingkungannya
dengan begitu individu harus memiliki pendirian dan berani mengambil keputusan
yang berdampak baik untuk dirinya.

Faktor faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri diantaranya:
1. Penampilan fisik
2. Status sosial
3. Lingkungan sosial

     Jika seseorang tidak memiliki rasa kepercayaan diri dalam dirinya maka ia akan sukit untuk berinterkasi dengan orang lain. Hal ini bisa berbahaya bagi semua orang. Terkhusus jika terjadi pada kalangan siswa. Mereka akan menjadi individu yang egois dan tidak bisa bekerja sama dengan temannya. Walau mereka berada pada kelas yang sama tetapi mereka tidak berinteraksi dengan yang lainnya, maka tidak terbangun sebuah interaksi yang akan mengubahnya menjadi kehidupan sosial.
(Siti muniroh,2022)

     Dapat disimpulkan bahwa interaksi bisa terjalin bila ada sebuah kepercayaan diri dari seseorang yang mampu membangun kemampuan komunikasinya dengan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun