Mohon tunggu...
fina siti fauziyah
fina siti fauziyah Mohon Tunggu... Freelancer - warisan diri, rekam jejak insan yang pernah singgah di bumi. semoga bermanfaat

kenang aku dalam jiwa, mari berdo'a senandung kebaikan, menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kerudung Oh Kerudung

10 Januari 2018   04:20 Diperbarui: 10 Januari 2018   04:35 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lupa, itulah satu kata yang menyimpan segudang cerita. Lupa, ya lupa. Kadang bikin orang marah, greget bahkan ngakak, kalau sudah ketemu, tapi ada juga yang naas endingnya.

Nah, hari ini saya menemukan kisah lupa yang menerpa anak kecil usia 6 tahun, ya sebut saja "Syifa" namanya, ia adalah salah satu santri TPQ yang di asuh oleh kakak sulungku. Seperti biasa, saat waktu ashar tiba, kami (staff pengajar,para santri dan tetangga sekitarku)  shalat berjama'ah di musholla yang tepat berada di depan rumahku. Saya, yang datang agak terlambat ke musholla langsung disambut oleh para santri TPQ putri yang langsung menyalamiku, dan menyambutku dengan antusias seraya memanggilku, "ibuu.. "rata-rata mereka masih berusia 6-7 tahun karena baru saja lulus dari RA (Taman Kanak-Kanak). 

Beberapa saat kemudian, Syifa, langsung menghampiriku seraya mengadu "ibu-ibu lihat kerudungku nggak?" aku pun menjawab "kenapa kerudungnya?" sahutku, syifa menjawab seraya tangannya menunjuk kearah dekat tas nya "tadi aku naronya disana, tapi sekarang gak ada", kemudian akupun melanjutkan pertanyaan "emang kerudungnya kayak gimana?" tanyaku, syifa pun menjawab "kerudungnya warna pink, bu.." sahutnya dengan nada manja. Akupun sejenak terdiam sembari memerhatikan parasnya yang lugu, dan akhirnya tersadarkan dan menahan tawa sendiri melihat tingkahnya. 

Melihat tingkahku yang seperti itu, salah satu temannya syifa yang menyimak obrolan kami dari tadi, berceloteh pada syifa "syifa kerudungmu udah kamu pakai" sahutnya dengan nada datar sambil meunjuk kearah kepalanya. Akupun akhirnya tak kuat lagi menahan tawa karena melihat tingkahnya syifa yang sedari tadi menanyakan kerudungnya yang hilang padahal ia telah memakainya, hanya saja kerudungnya agak sedikit tertutupi oleh lapisan mukena. Kemudian syifa pun mencoba memastikan apakah kerudungnya ada atau tidak dengan memegang topi kerudungnya, setelah ia memegang topi kerudungnya, akhirnya ia menyadari bahwa kerudungnya memang benar-benar ada. LUPA.. OH.. LUPA...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun