Menjadi salah satu peninggalan dari penjajahan Belanda dan beberapa negara barat lainnya membuktikan bahwa negara-negara yang pernah datang ke Indonesia dahulu benar-benar membutuhkan rempah dari Indonesia. Terbukti dengan adanya hamparan Kebun Teh yang tersebar di beberapa pegunungan Indonesia, seperti Puncak Bogor, Kebun Teh yang ada di Bandung dan yang terakhir Kebun Teh Kemuning yang akan menjadi pokok utama tulisan di sini.
Kebun Teh yang berada di Kelurahan Kemuning ini cukup memikat perhatian bagi banyak wisatawan. Hijaunya lahan yang membentang bagaikan hijau surga dunia. Siapa yang melihat pemandangan di Kawasan Kebun Teh Kemuning ini dipastikan mendapatkan kesejukan raga dan jiwa, karena dinginnya hawa masuk tenggelam di relung jiwa.
Prosentase pengunjung yang memasuki wilayah Kebun Teh Kemuning ini menandakan bahwa obyek wisata satu ini layak untuk didatangi. Tidak hanya pemandangan yang menawan, hawa yang menyejukan jiwa tapi juga karena ada tempat-tempat pendukung yang ada di sekitar kawasan Kebun Teh Kemuning. Tempat pendukung yang dimaksud di sini adalah tempat-tempat wisata yang sengaja dibangun di dalam Kebun TehKemuning. Seperti ada kebun karet yang membentang luasnya melebihi kebun teh sendiri, dan lain sebagainya.
Kebun Teh Kemuning ini memiliki luas sekitar 438 hektar m2. Sebenarnya hamparan luas kebun teh di daerah ini terbentang luas yang mencakup beberapa kelurahan, seperti kelurahan Kemuning, kelurahan Segorogunung dan kelurahan Jenawi. Tapi, karena cakupan luas teh yang tumbuh di daerah ini kebanyakan di kelurahan Kemuning, maka yang terkenal adalah Obyek Wisata Kebun Teh Kemuning.
Tempat ini mulai dijadikan sebagai tempat wisata sejak lama, dengan dibukanya beberapa tanaman teh atau menggundulkan tanaman teh dibeberapa bukit, sehingga sekarang ada beberapa bukit yang muncul di tengah-tengah Kebun Teh Kemuning ini, seperti Kebon Wolu dan juga ada Wisata Paralayang serta ada beberapa wisata yang menjadikan kebun teh pusat utamanya, seperti di Jimber park, Semilir, Kali Mas, Wisata Paralayang, Resto Kemuning dan beberapa rumah makan lainnya yang sengaja dibangun dekat kebun teh ini.
Tapi jauh sebelum dibukanya lahan tadi, ternyata pabrik teh yang berada di kawasan Kebun Teh Kemuning ini menjadi obyek kunjungan. Bukan untuk tempat wisata yang terbuka untuk umum secara cuma-cuma, tapi menjadi obyek berbagai penelitian bahkan pernah menjadi obyek tayangan sebuah chanel televisi lokal maupun swasta untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan teh yang dihasilkan langsung dari Kebun Teh Kemuning itu.
Berkiblat dari keberadaan kebun Teh Kemuning ini, ternyata pabrik ini menghasilkan produk teh yang didistribusikan ke beberapa tempat di Jawa, khusunya Jawa Tengah. Nama produknya adalah Teh Nyapu, yang sudah diproduksi sejak tahun 1971 di bawah naungan Yayasan Rumpun Diponegoro dengan nama perusahaannya PT Rumpun Sari Kemuning
Namun kepopularitasan produk Teh Kemuning ini semakin lama semakin menurun karena tidak melakukan pemasaran sesuai perkembangan zaman yang ada. Kondisi pabriknya pun sekarang mengalami penurunan, dari segi pemproduksian teh dan juga pegawai yang ada. Namun ada produk teh lain yang menjadikan Kemuning terkenal lagi, yaitu keberadaan Teh Gambyong. Produksi teh ini berada di dusun Klotok, Kelurahan Kemuning. Â
Oke, sekarang masuk ke obyek wisata apa saja yang berada di Kawasan Kebun Teh Kemuning? Sama seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa tempat-tempat wisata yang dibuka berada di tengah Kawasan Kebun Teh. Yang pertama ada Kebon Wolu, kenapa disebut Kebon Wolu? Penjelasan singkatnya, karena di bukit itu terdapat 8 gundukan serta tidak jarang juga tempat ini dinamai dengan bukit teletubies, karena bentuknya sama seperti bukit-bukit di animasi Teletubies zaman dahulu.Â
Keberadaan Kebun Teh Kemuning yang berada di Lereng Gunung Lawu, menjadikan keistimewaan tersendiri juga bagi siapapun yang berkunjung. Dari Kebon Wolu (Bukit Teletubies ini para wisatawan dapat dengan mudah melihat pemandangan perkotaan yang ada di bawah, keistimewaan ini juga menjadikan Kebon Wolu menjadi spot foto yang indah.
