Di tengah gemerlap kota, aku termenung
Sudah beberapa bulan sejak aku hijrah di kota ini
Ini bukan yang pertama kalinya aku berpisah dengan kedua orang tuaku
Tapi entah kenapa, kali ini rasanya berat
Padahal di sini banyak keluarga besar yang lain
Tapi kenapa aku masih gelisah?
Rasanya tidak nyaman
Masih membekas di ingatanku bagaimana reaksi tetangga ketika mengetahui kemana hijrahku berikutnya
Semua bertanya-tanya
“Kenapa jauh sekali?”
“Kau tidak kasihan dengan orang tuamu yang semakin menua?”
“Haruskah kau pergi lagi?”
Saat itu, aku hanya tertawa mendengar komentar mereka
Lantas mengabaikannya
Namun semakin ke sini, kalimat itu terus terngiang di kepalaku
Mereka benar, seharusnya aku tidak pergi terlalu jauh
Seharusnya aku di rumah saja,
Pasrah menjalani nasib sebagai bungsu
Namun, haruskah aku menyerah?
Ini bahkan belum setahun!
Tapi aku juga tidak tahan jika mendengar kabar dari rumah
Mendengar ibu semakin sering sakit,
Mendengar ayah yang diam-diam sudah pensiun,
Ya Tuhan.. apa yang harus kulakukan?
Aku ingin pulang,
Sungguh ingin pulang
Aku ingin berhenti saja dari segala kesibukan ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H