Haii semuanyaa..
Bila warga bangsa bersedia memberikan pengorbanan bagi eksistensi bangsanya, maka bangsa tersebut akan tetap bersatu dalam kelangsungan hidupnya (Rustam. E Tamburaka, 1999 : 82).
Faham kebangsaan di indonesia dimulai dengan adanya organisasi Boedi Oetomo (1908) berbasis orang jawa dan juga Serikat Dagang Islam (1911) berbasi keagamaan.
Identitas nasional sendiri itu maknanya apa sih?
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang berkembang di dalam berbagai aspek kehidupan dan dihimpun dalam satu kesatuan.
Semuanya tahu gak sih kalo setiap negara yang merdeka dan berdaulat itu punya identitas nasionalnya sendiri? Nahh kenapa kok harus punya itu semua?
Jawabannya adalah supaya negara tersebut dapat dikenali oleh negara dan bangsa lain, lalu juga mampu menjaga kelangsungan dan eksistensi hidup sebuah bangsa.
Dengan dimilikinya identitas nasional sebuah negara akan memiliki kehormatan dan wibawa dan juga dapat menyatukan bangsa.
Negara itu bentuk apa ya?
Negara itu sebuah organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyat. Unsur – unsur suatu negara itu harus adanya rakyat yang akan melaksanakan segala hukum yang ada, adanya wilayah yang ditempati dan pemerintahan yang mengatur.
Sifat dan hakekat suatu negara itu ada banyak, apa ajaa??
Pertama itu sifat memaksa, bersifat mutlak dan memaksa atas kebijakan yang ada dan harus dipatuhi oleh rakyatnya
Kedua itu sifat monopoli, negara berhak menguasai atas seluruh sumber daya alam yang ada di negaranya.
Ketiga itu sifat megikat seluruh warganya.
Keempay itu sifat menentukan apa saja sikap – sikap yang harus dipatuhi warganya agar menemukan stabilitas nasional.
Sekarang kalian jadi penasaran gak? Apa aja sih identitas nasional yang dimiliki negara indonesia?
Hakekatnya identitas nasional itu ada dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Nah untuk identitas primer sendiri juga bisa dinamakan sebagai identitas etnis. Yaitu sebuah identitas yang mengawali adanya identitas sekunder. Dan untuk identitas sekunder sendiri adalah identitas yang dibentuk berdasarkan sebuah kesepakatan yang disepakati oleh banyak orang.
Identitas primer di Indonesia bisa dilihat dengan beragamnya suku, budaya, bahkan sampai ke pakaian adat yang ada di berbagai provinsi di indonesia. Karena seperti yang kita tahu, setiap provinsi memiliki keistimewaannya masing – masing. Dan hal ini menjadi sebuah keuntungan bangsa indinesia, karena dengan ini indonesia dapat memiliki image dan wibawanya sendiri.
Dan bagaimana identitas sekunder itu?
Seperti yang kita tahu identitas sekunder merupakan identitas yang dibentuk dan disepakati bersama. Secara historis identitas indonesia itu ditandai ketika munculnya kesadaran rakyat indonesia yang saat itu sedang dijajah oleh bangsa asing. Usaha untuk mewujudkannya berlangsung melalui perjuangan merebut kemerdekaan dan puncaknya ada pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun, perjuangannya tidak hanya sampai situ, karena meskipun sudah merdeka, tapi indonesia tetap masih dihantui oleh bangsa lain sehingga harus terus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan.
Untuk indonesia sendiri itu memiliki dua identitas sekunder. Yang pertama identitas dalam arti fisik atau simbol yaitu bendera merah putih, bahasa indonesia, burung garuda dan lagu indonesia raya disebut fisik itu karena ini semua diakui dan tertulis dalam Undang – Undang no. 24 tahun 2009. Dan yang kedua identitas nonfisik itu sering disebut jati diri bangsa atau nilai dari hasil pikiran dan gagasan dasar bangsa indonesi yang melambangkan ciri bangsa indonesia sebagai contoh pancasila.
Kita tidak diperbolehkan main – main dengan identitas nasional ini karena merupakan suatu ciri yang membedakan bangsa indonesia dengan bangsa lain sehingga kita wajib menjaga dan menghormatinya.
Pancasila sebagai ideologi negara dan kepribadian bangsa maka pancasila dimaknai sebagai identitas nasional yang bersifat fundamental. Pancasila itu bukan hanya bersifat lambang yang bersifat fisik, namun lebih ke bentuk psikis.
Menurut Kaelan (2000), jati diri bangsa indonesia adalah nilai – nilai yang merupakan hasil buah pikiran dan gagasan dasar tentang kehidupan yang dianggap baik dan memberikan corak, watak dan ciri bangsa indonesia.
Orang indonesia adalah orang yang berpancasila dan orang yang berpancasila itu adalah orang yang mengimplementasikan nilai – nilai pancasila.
Ketika sebuah karakter dari manusia hilang maka semuanya akan hilang. Bisa diartikan juga bila karakter pancasila yang ada dalam diri kita hilang maka berarti bangsa ini pun sudah hilang.
Apakah sebuah identitas nasional itu tidak memiliki tantangan atau sebuah hambatan?
Adaa. Setiap hal pasti ada tantangan yang menghalangi terutama untuk identitas nasional ini.
Yang pertama lunturnya nilai- nilai luhur dalam berbangsa dan bernegara pada saat ini. Saat ini nilai semangat gotong royong sangat rendah, serta rendahnya kesadaran masyarakat dalam kewajibannya untuk membayar pajak bahkan banyak yang melakukan korupsi.
Yang kedua belum menjadi acuan sikap dan perilaku sehari – hari. Bahkan belum menjadi acuan dalam membuat kebijakan pemerintah.
Yang ketiga rasa patriotisme dan nasionalisme di diri anak muda hilang. Zaman sekarang ini anak muda bangsa kita lebih mencintai bangsa dan budaya bangsa lain. Tetapi memandang rendah semua hal yang ada dalam negeri.
Yang keempat banyaknya fundalisme dan radikalisme ekstrem. Sikap ini tidak sesuai dengan sila kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial. Dimana orang yang berbeda agama dari agama mayoritas maka akan diperangi, dimusuhi dan dipandang rendah dan melenceng.
Kita harus ingat bahwa dengan tumbuhnya nasionalisme yang kuat dalam diri kita dapat mempermudah terbentuknya identitas nasional indonesia. Ayo kita sebagai anak muda bangsa mencintai negara kita dengan segenap jiwa dan raga.
