Mohon tunggu...
Finanda Resta Claudia
Finanda Resta Claudia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa ppkn di UNJA yang mempunyai hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sikap Toleransi Beragama di Era Milenial

8 April 2024   21:28 Diperbarui: 8 April 2024   21:33 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara yang beragam agama. Di Indonesia terdapat berbagai macam agama yang dianut oleh masyarakat, antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Toleransi beragama adalah sikap  menghormati dan menghargai pemeluk agama lain.Hal ini merupakan sikap  penting untuk meminimalisir konflik dan ketegangan antar umat beragama. 

Toleransi beragama dapat diterapkan pada banyak aspek, termasuk hidup berdampingan secara damai, penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta pemahaman dan penghormatan terhadap praktik, simbol, dan tradisi keagamaan kelompok agama lain. Generasi millenial atau generasi Y adalah generasi yang lahir pada saat teknologi telah maju dan dunia telah mahir menggunakan media sosial dan smartphone.

 Mereka tumbuh di dunia yang telah mahir menggunakan teknologi, sehingga otomatis mereka sangat mahir dalam teknologi. Mengingat dalam konteks generasi Milenial, seiring dengan kemajuan teknologi dan pengaruh global yang cepat merambah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta dapat mengancam rasa toleransi umat beragama. 

Toleransi beragama merupakan kewajiban setiap umat beragama untuk menghormati dan menghargai antara penganut agama lain. Hal ini adalah sikap saling menghormati dan menghargai yang perlu diterapkan dalam kehidupan beragama. Pengembangan sikap toleransi dalam beragama sangatlah penting untuk mendukung nilai-nilai Pancasila yang mengarahkan kehidupan masyarakat yang penuh dengan keharmonisan. 

Setiap umat beragama mempunyai kewajiban untuk mengakui sekaligus menghormati agama lain tanpa membeda-bedakan. Mewujudkan toleransi beragama di era milenial adalah tantangan yang penting untuk mencapai kehidupan yang harmonis, damai, dan rukun. Mewujudkan toleransi beragama di era milenial adalah tantangan yang penting untuk mencapai kehidupan yang harmonis, damai, dan rukun. 

Generasi milenial, yang merupakan generasi yang lahir pada era teknologi canggih, memiliki peran penting dalam mengembangkan sikap toleransi yang mengacu pada harga ras, agama, budaya, suku, dan golongan orang lain. Toleransi merupakan kunci perdamaian yang patut dijaga. Hal  ini  menjadi  perhatian  kita  bersama  bahwa  diperlukan  sebuah  usaha untuk kembali meningkatkan sikap toleransi beragama. Jangan sampai sikap toleransi itu hilang pada generasi  milenial  yang  ada  sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun