Mohon tunggu...
Fina Maula
Fina Maula Mohon Tunggu... -

Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mencegah Obesitas pada Anak

18 April 2015   06:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:57 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apa sih obesitas itu?. Obesitas adalah penumpukan lemak di dalam badan atau kegemukan yang berlebihan. Obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak kecil pun juga bisa terserang obesitas tersebut dan merupakan masalah yang sangat serius. Mitos dahulu mengatakan bahwa anak yang bertubuh gemuk (gendut) dan senang makan adalah anak yang sehat dan menggemaskan. Padahal kenyataannya tidak, anak yang gemuk itu akan mengalami banyak gangguan, seperti kesulitan dalam bergerak dan bernafas. Anak yang terkena obesitas akan mengalami gangguan kesehatan dan akan mempengaruhi juga pada pertumbuhan psikologi mereka, seperti mendapat ejekan dari teman-teman sekelas pada anak yang telah bersekolah karena mereka memiliki tubuh yang besar.

Adapun faktor penyebab obesitas bisa berasal dari faktor genetik atau faktor turun-temurun, tetapi faktor pemicu dari hal tersebut berasal dari lingkungan. Anak membutuhkan beberapa kalori yang sesuai dengan berat badan mereka dan sesuai dengan pertumbuhannya. Pencegahan obesitas pada tahun-tahun awal pertumbuhan anak sangatlah penting. Apabila anak mengalami obesitas di waktu masa kecilnya, maka akan cenderung mengalami kegemukan saat dewasa nanti. Kelebihan massa tubuh merupakan ancaman bagi kesehatan juga. Maka dari itu, pada masa anak usia dini merupakan waktu yang paling tepat dan benar untuk mengatasi ataupun mencegah terjadinya obesitas.

Kunci untuk mencegah obesitas pada anak adalah: 1) memberikan porsi makanan pada anak yang sesuai dengan pertumbuhannya, 2) tidak memaksakan anak untuk menghabiskan makanannya di piring sampai habis dan bersih, 3) melakukan aktifitas fisik secara rutin, 4) mendapatkan pola atau waktu tidur yang baik.

Peran ibu pada masa pertumbuhan anak sangat penting dan dibutuhkan sekali. Ibu dapat mencegah terjadinya obesitas pada anak, karena ibu bertanggung jawab mengurus segala kebutuhan keluarganya. Cara awal yang dilakukan ibu untuk mencegah obesitas anak yaitu dengan memberikan asupan gizi dan nutrisi yang baik setiap hari dan sesuai dengan proporsi pada pertumbuhannya. Kemudian, membiasakan anak untuk melakukan aktifitas fisik secara rutin, seperti berdiri, berjalan, berlari-lari kecil ataupun bermain ringan. Untuk menjaga berat badan anak, ibu bisa menerapkan pola makan yang teratur dan diikuti oleh seluruh keluarga.

Adapun akibat dari obesitas itu sendiri adalah diabetes, darah tinggi, gangguan pernapasan, bahkan sampai pada penyakit jantung. Gangguan pernapasan atau sering dikenal dengan asma beresiko lebih besar dialami oleh anak yang mengalami obesitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun