Liburan tahun baru kemarin, walaupun suami mendapat cuti panjang kami memutuskan untuk tidak keluar kota. Alasannya, pasti ramai! Penghujung tahun memang menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk pergi jauh, efeknya harga tiket dan akomodasi melonjak. Belum termasuk harus booking dari jauh hari. Untunglah kami sedang tinggal di kota tujuan berlibur, sehingga diputuskan untuk mengajak anak-anak menikmati kota, termasuk koleksi museumnya. Maksudnya agar mereka mulai terbiasa dan menyukai kunjungan museum sejak dini. Museum yang pertama kami kunjungi adalah Natural History Museum. Sesuai namanya, museum ini menyimpan 'sejarah alam'. Anak-anak dapat belajar mengenai sejarah bumi, evolusi hewan dan tumbuhan, dilengkapi dengan banyaknya hewan yang diawetkan untuk menambah referensi. Bagian paling spektakuler dari museum ini adalah rangka Dinosaurus raksasa dan ruang khusus tentang jaman purba dengan rekonstruksi dinosaurus yang bisa bergerak! [caption id="attachment_154778" align="aligncenter" width="300" caption="Hall utama dengan kerangka dinosaurus raksasa (replika)"][/caption] [caption id="attachment_154777" align="aligncenter" width="300" caption="di depan rangka dinaurus kecil"]
[/caption] Di hari lain saya ajak mereka ke Museum of London. Di sini kita bisa melihat metamorfosa kota London sejak ribuan tahun lalu. Museum ini sangat menarik dan ditata dengan apik, membuat pengunjung bisa merasakan sambil membayangkan London di tahun-tahun lampau. Misalnya salah satu sudut museum tentang London jaman ratu Victoria, diisi dengan replika toko-toko di jaman tersebut lengkap dengan barang yang dijual, pakaian wanita jaman itu, bentuk uangnya hingga slide foto-foto dan film yang menceritakan keadaan kota saat itu . Museum ini sangat berorientasi anak dengan banyaknya program liburan untuk anak-anak mulai usia balita hingga sekolah menengah. [caption id="attachment_154776" align="aligncenter" width="300" caption="Erina dengan baju koleksi jaman victoria"]
[/caption] Museum lain yang sangat menarik dan dipilih sebagai tujuan wajib oleh berbagai petunjuk
wisata adalah British Museum. Museum ini termasuk yang paling tua dan luas. Walaupun judulnya British Museum, namun museum ini tidak hanya menceritakan tentang Inggris, melainkan tentang dunia. Ruangannya dibagi atas wilayah dunia, seperti Asia, Yunani dan Mesir, Perairan Pasifik, Amerika, Eropa dsb. Juga dibagi atas jenis budaya, ada ruangan tentang Islam, ruangan tentang aneka ritual pemakaman, ruangan tentang perang, dsb. Koleksi British Museum boleh dikatakan sangat berharga. Kita bisa melihat Rosetta Stone, yaitu sebuah batu yang ditemukan di daerah bernama Rosetta. Batu ini berisi 2 bahasa yang membantu para ilmuwan untuk menterjemahkan tulisan pada batu-batu dalam penemuan arkeologi mesir kuno. Kita juga bisa melihat mummy sungguhan, manusia dan hewan. Saya baru tahu kalau hewan juga ada yang dibuat mummy. Di bagian sejarah Islam, kita bisa temukan berbagai hasil budaya Islam di berbagai wilayah dunia. Salah satu yang menarik adalah transkrip Al Qur-an yang berusia ratusan tahun, dengan kaligrafi arab ala China. [caption id="attachment_154779" align="aligncenter" width="300" caption="Koleksi Al Quran di British Museum. Ditemukan di China, buatan abad 17"]
[/caption] Museum yang juga dinikmati anak-anak adalah museum transportasi yang berlokasi di tengah keramaian belanja, Covent Garden. Di museum ini kita bisa melihat beragam alat transportasi yang digunakan masyarakat Inggris. Saya terkagum mengetahui kereta bawah tanah pertama kali ada di London tahun 1855! Jalur tersebut masih ada hingga saat ini. Kita juga bisa melihat perubahan sarana transportasi lain seperti bus, kapal laut dan pesawat. Tapi bukan London namanya kalau tidak menjual keluarga kerajaan. Kita mampir juga ke Royal Mews, yaitu museum yang menyimpan koleksi kendaraan kerajaan. Sebagian besar diantaranya adalah kereta yang ditarik kuda. Setiap kereta punya cerita dan penggunaan khusus. Yang menyenangkan, Royal Mews ini berada di dalam komplek istana buckhingham dan sempat menjadi sorotan pada saat pernikahan pangeran William tahun lalu. Saat itu sang putri meninggalkan istana menuju Westminster Abbey melalui area ini. [caption id="attachment_154780" align="aligncenter" width="300" caption="inilah kereta kuda yang digunakan pasangan Will & Kate setelah resmi menikah"]
[/caption] Masih banyak sekali museum yang bertebaran di sini, mungkin memang mereka hobi membuat museum. Dari museum mainan anak-anak (museum of childhood), museum orang terkenal (museum of Charles Dickens, museum of Sigmund Freud - dengan kursi terkenalnya, Madame Tussaud), museum olahraga (termasuk museum di setiap stadion klub liga Inggris) dan sebagainya. Yang menyenangkan museum itu semua dikelola dengan profesional, tertata apik, bersih dengan penjelasan yang singkat namun padat di setiap koleksinya. Semuanya berorientasi anak-anak dan memiliki fasilitas bagi pengguna kursi roda. [caption id="attachment_154781" align="aligncenter" width="300" caption="Jasmine @emirates stadium"]
[/caption] Tidak lupa untuk diingat, pergi ke museum adalah liburan yang murah meriah. Apalagi di London banyak museum tidak meminta bayaran alias gratis. Senang kan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya