Mohon tunggu...
Fina Thorpe-Willett
Fina Thorpe-Willett Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Sekarang berpuas hati hanya menjadi istri dan ibu dari 3 bos yang masih balita. Tapi gak lupa dengan hobi lama, eksplorasi dan menulis. Intip rangkumannya di kompasiana dan www.travelwithfina.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menikmati Lee Min Ho Bernyanyi di Depan Mata

7 Juni 2015   02:54 Diperbarui: 13 Maret 2016   20:05 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak awal mengikuti drama Korea, perhatian saya tidak lepas dari aktor yang memiliki fans di semua benua ini. Semua drama yang melibatkan Lee Min Ho (LMH) dijamin populer dan mampu membuat para penonton terpesona, termasuk saya tentunya. Sehingga beberapa kesempatan mengunjungi Seoul akan selalu disisipi agenda hunting LMH, sebatas mencari merchandise dan lokasi syuting berbagai drama yang dia bintangi. Kadang berharap papasan di mall atau di jalan (mumpung di 'kandang'nya kan..). Tapi kemungkinan itu kecil sekali mengingat jadwal LMH yang sangat padat antara syuting dan kunjungan ke luar negeri, apalagi sayangnya saya gak pernah dapet contekan jadwal perjalanan dia.. #sayamahapaatuh.

Eniwei, tahun lalu seorang teman mengajak untuk nonton konser LMH bersama-sama dan saya setuju. Kami menantikan jadwal penjualan tiket. Tapi saat informasi penjualan tiket dibuka, kami terlambat beberapa jam karena tiket sudah terjual habis! Gila, sahut saya. Ini yang ngefans hard-core sekali ya!

Tahun ini saya lebih beruntung karena bisa menyaksikan LMH manggung di tanah kelahirannya (berhasil dapat tiket, hore!), meskipun berarti menantang dingin dan perjalanan cukup jauh menuju tempat pertunjukan. Maklum, walaupun masih berjudul tinggal di Korea Selatan, namun rumah saya berada di dusun nun-jauhnya dari pusat kota.

Konser diadakan tanggal 3 Januari pukul 7 malam di KINTEX, pusat eksibisi yang belum lama dibuka. KINTEX berada di Ilsan, Gyeonggi-do, berbatasan dengan sisi barat Seoul. Perjalanan sekitar 1 jam dengan subway dari pusat kota Seoul dilanjutkan dengan jalan kaki sekitar 400 meter saja. Bersama dengan saya di subway sudah terlihat beberapa penonton yang dengan rapi menyimpan atribut fandom mereka.

Setibanya di KINTEX terlihat beberapa penjual merchandise di bagian luar gedung. Di depan hall tempat konser akan berlansung terdapat cafe 'A-Twosome-Coffee' yang kebetulan menjadikan LMH sebagai brand ambassadornya. Cocok! Cafe ini tahun lalu mengeluarkan limited edition merchandise LMH. Sementara di beberapa cabang merchandisenya sudah habis, tapi di tempat ini masih ada.


Ohya saya membeli tiket online dan dengan mudah menukar bukti pembelian di loket yang tersedia tanpa harus menunjukan kartu identitas dan tanpa antri. Padahal penontonnya cukup banyak ya. Tiket kelas VIP semua terjual habis dan kelas yang lebih murah juga terjual sebagian. Tidak terlalu banyak kursi kosong di bagian belakang.

Saya bukan seorang Minoz, istilah yang digunakan untuk anggota fansclub LMH, sehingga cukup awam dengan informasi terbaru dari superstar ini. Di luar  hall, beberapa group Minoz terlihat berfoto bersama dengan banner besar. Koordinator mereka sibuk mengarahkan ke sana sini. Mereka berfoto dengan karangan bunga dan kiriman donasi dari negara masing-masing. Rupanya, LMH mempunyai kegiatan sosial bernama Promiz dimana Minoz di berbagai negara ikut menyumbang. Selain program air bersih, saya surprise juga melihat sumbangan berupa beras dan telur (!).

1433035614770114878
1433035614770114878

Saya sedikit menyesal tidak membawa kamera DSLR dengan lensa jauh, karena pengamanan sangat longgar. Tas tidak diperiksa! Di berbagai konser yang saya datangi sebelumnya, petugas selain memeriksa tiket juga memastikan penonton tidak membawa barang-barang tertentu/berbahaya (senjata tajam, makanan berat hingga kamera profesional), makanya saya malas kalau harus digeledah dan menitipkan barang bawaan. Mungkin ini sejalan dengan mental orang Korea yang merasa (lebih) aman dibanding di tempat lain.

Di dalam, sebagian hall juga digunakan untuk menjual merchandise, tapi kali ini resmi dari managementnya. Juga space untuk konferensi pers. Rupanya jika kita datang lebih awal, kita bisa membeli tiket special pass untuk ikut dalam konferensi pers tersebut.

Semua penonton tertib duduk di jatah kursi masing-masing. Meskipun terlihat di bagian depan ada beberapa kursi kosong, tidak ada yang menyusup pindah ke sana.. padahal saya pengen banget.. haha.. Sambil menunggu kita disuguhi aneka footage berupa dokumentasi kegiatan sosial LMH, iklan kampanye air bersihnya, iklan konsernya dan aktivitas belakang panggung sang artis.

14330357401328833395
14330357401328833395

Saya masuk ke area konser lebih awal dari para Minoz yang masih ramai di luar dan bersilaturahmi sepertinya. Saling berbagi gosip seputar aktor idola mereka. Banyak yang datang dari Cina juga. Jadi bercampurlah noise di telinga saya antara bahasa Korea dan bahasa Cina... mau join mereka dengan bahasa tubuh pun saya gak pede. Jadi sudahlah, mari duduk tertib menanti.

Namun gak lama setelahnya, di kanan dan kiri saya mulai terlihat para fans yang sudah siap dengan atribut masing-masing. Hampir semua memegang kertas berisi aneka tulisan yang saya gak paham. Terlihat beberapa penonton siap dengan handphone terbaru atau kamera DSLR mereka, lengkap dengan lensa tambahan. Sepertinya hanya saya yang datang ke konser ini hanya berbekal handphone berkamera bukan keluaran terbaru dan tanpa atribut lain. Yang menarik, penonton yang masuk dalam rombongan Minoz semua mengenakan kalung pengenal. Banyak juga diantara mereka para ibu yang mungkin seusia ibu saya! Laki-laki sih jarang, tapi ada.

Pukul 7 teng konser dibuka. Panggung gelap berkelap kelip, tak lama artis ganteng itu keluar dengan setelah jas putih menyanyikan lagu balada tempo pelan. Jangan tanya saya apa judulnya, karena saya baru kali ini memperhatikan LMH bernyanyi! Tak pernah beli album atau mencari tahu tentang profesinya sebagai penyanyi. Jadi saya buta 100% tentang lagu-lagunya. Tak bisa ikut bernyanyi sama sekali... :(

14330365291544204287
14330365291544204287
 

 


Hingga 30 menit pertama, LMH bernyanyi beberapa lagu diselingi teguran ke penonton. Lalu mulailah saat ngobrol yang bagi saya cukup membosankan, soalnya saya tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Saya tidak paham bahasa Korea, mereka ngobrol di kampung halaman tentunya hanya pakai bahasa Korea tanpa penerjemah. Untung saja Lee Min Ho ini cakepnya maksimal. Penonton dengan tertib duduk dan mengikuti sesi yang berlangsung cukup lama ini. Di konser ini juga LMH memperkenalkan film layar lebar pertamanya, Gangnam Blues 1970. Official trailer diputar dan seketika menjadi film yang wajib saya tonton akhir Januari nanti.

Acara ngobrol berlanjut dengan games. Penonton yang beruntung mendapatkan stiker di bawah kursi plastik masing-masing boleh naik ke panggung. 4 orang beruntung (how i wish it was me!) diundang untuk main games, tebak di mana Lee Min Ho. Ada layar yang dibagi 4 dan selain LMH ada 3 orang lain sebagai pengecoh. Permainan cahaya membuat siluet yang terlihat tidak seperti aslinya dan suara yang keluar juga dimanipulasi. Kita harus menebak mana yang sesungguhnya LMH di balik layar tersebut. 4 siluet tubuh itu diminta dance, berbicara dan peserta games juga bisa meraba tangan yang keluar sedikit dari layar. Cukup seru sih, semua penonton yang berada di kursi juga ikut heboh menebak yang mana LMH.

Games sukses, ke-4 peserta menebak dengan benar. Masing-masing mendapat pelukan termasuk back hug dan foto bareng LMH di panggung. aaah.. beruntungnya mereka dan iri dengki-nya saya!! Lagipula, daripada ibu-ibu cina langsing yang cekikikan dari tadi, lebih enak backhug saya yang lebih kalem, tebal dan cuddly (yeah rite..)

Ngobrol dan games memakan waktu sekitar 45 menit. Dilanjutkan dengan Royal Pirates, band yang ikut world tour dengan LMH memainkan beberapa lagu mereka. This band wasn't bad at all.

Dan tibalah saat yang paling menyenangkan buat saya, terlihat beberapa orang menyusup ke kursi VIP yang kosong di baris terdepan. Saya mengikuti dan berhasil berada di bibir panggung! Lee Min Ho keluar lagi dengan lagu yang upbeat berkolaborasi dengan Royal Pirates. Yay! Dia mengajak penonton berdiri dan ikut lompat-lompat. Saya berhasil melihat artis keren ini begitu dekat. Begitu jelas. Dan dia memang begitu sempurna... kata saya dan para fansnya (dan mungkin Anda juga...). Wajah, tubuh, senyum, tatap mata, postur, bahasa tubuhnya.. semua menyenangkan dan memanjakan mata.

143303605867120355
143303605867120355

Saat menyanyikan lagu-lagu upbeat ini, LMH sudah berganti kostum dengan celana sintetis hitam ketat dan t-shirt. Looks much better! Dia juga terlihat lebih lepas dan senang menyanyikan lagu-lagu di bagian ini dibandingkan di awal konser tadi. Kami jingkrak-jingrak bersama sekitar 20 menit sebelum petugas keamanan meminta penonton tertib dan kembali ke kursi masing-masing.

LMH menyanyikan setidaknya 3 lagu lagi setelah saya kembali ke kursi  hingga konser berakhir. Segmen penutup yang menyenangkan. Saya bisa merasakan aura positif dan rendah hati dari gerak gerik LMH selama di atas panggung. Interaksinya dengan para penari latar dan stage staff yang sesekali keluar masuk panggung juga baik sekali.

1433036130570903038
1433036130570903038

1433036158718670299
1433036158718670299

14330363632009185601
14330363632009185601

Pertunjukan berakhir sekitar pukul 9.30 malam dengan keriuhan penonton yang didominasi perempuan. Sepanjang konser saya baru mengenal dan menyadari lagu-lagu LMH enak didengar.  Akhirnya saya membeli juga album musiknya yang dijual oleh panitia di selasar.

Secara keseluruhan konser ini menyenangkan dan saya mau aja sih nonton LMH konser lagi. Mungkin saat itu saya sudah bisa bernyanyi bersama dan sukur-sukur dapet bonus backhug, front hug, side hug.. all kind of hug from this totally gorgeous man alive!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun