Pemanfaatan Mengkudu Selain sebagai Pengobatan Alternatif Hipertensi

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang mampu menopang kehidupan. Dalam kurun waktu yang cukup lama, tumbuhan obat potensial yang berasal dari hutan tropis dapat digunakan sebagai bahan obat. Salah satu keanekaragaman hayati yang bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk pengobatan yaitu mengkudu (Morinda citrifolia L.) Buah mengkudu dimanfaatkan sebagai tanaman obat karena memiliki efek samping yang kecil dibandingkan dengan obat sintetik. 

Scopoletin dan Xeronin merupakan zat aktif dalam mengkudu (Morinda citrifolia L.) yang dapat menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kandungan scopoletin pada mengkudu mampu melancarkan peredaran darah dan pelebaran saluran pembuluh darah pada jantung maupun otot sehingga jantung bekerja secara optimal. Sedangkan, kandungan xeronin pada mengkudu mampu meningkatkan produksi air kencing dan sebagai diuretik. Selain itu, xeronin dapat menurunkan tekanan darah. 

Selain sebagai pengobatan alternatif hipertensi, mengkudu juga memiliki sifat antioksidan, antibakteri, antikoagulan, dan antidiabetes. Nah, simak lebih lanjut mengenai senyawa yang ada di dalam mengkudu. 

Sifat Mengkudu (Morinda citrifolia L.)

1. Antioksidan 

Antioksidan merupakan suatu molekul yang dapat memberikan elektronnya ke molekul radikal bebas sehingga dapat menstabilkan molekul radikal bebas dan mencegah oksidasi yang tidak diinginkan. Mengkudu memiliki senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Flavon merupakan senyawa golongan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan. Kemampuan aktivitas antioksidan semakin tinggi jika semakin banyak jumlah gugus hidroksil flavon yang dapat memberikan atom hidrogennya terhadap radikal bebas. 

2. Antibakteri

Antibakteri merupakan suatu zat yang dapat menghambat pertumbuhan maupun proses metabolisme bakteri. Senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tannin pada mengkudu (Morinda citrifolia L.) merupakan senyawa metabolit sekunder yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Selain itu, tanaman mengkudu juga memiliki kandungan senyawa antrakuinon, alkaloid, acubin dan alizarin sebagai antibakteri yang dapat mengatasi mikroorganisme bersifat patogen. 

3. Antikoagulan

Senyawa coumarin pada buah mengkudu mempunyai sifat sebagai antikoagulan. Senyawa coumarin termasuk senyawa metabolit sekunder. Senyawa coumarin digunakan sebagai obat anti pembekuan darah untuk mencegah terjadinya thrombosis.

4.  Antidiabetes

Efek hipoglikemik senyawa saponin pada mengkudu (Morinda citrifolia L.) sebagai komponen bioaktif antidiabetes. Kandungan saponin pada mengkudu mempunyai efek penurunan glukagon dan mampu menurunkan glukosa dalam darah. Kandungan saponin mampu menstimulasi pelepasan insulin dari pankreas yang terjadi adanya penurunan degradasi glukagon. 

Itulah beberapa sifat mengkudu beserta senyawa-senyawa di dalamnya yang mampu memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.