The Good Dinosaur (2015) adalah film animasi petualangan Amerika yang rilis pada tahun 2015. Film ini merupakan hasil kolaborasi dari Walt Disney Pictures dan Pixar Animation Studios dengan sutradara Peter Sohr (sutradara film Finding Nemo dan Ratatouille). Film ini mengumpulkan ulasan positif secara umum dari para kritikus untuk animasi dan temanya, meskipun penceritaannya tidak dianggap sesuai dengan standar Pixar. Film ini juga meraup keuntungan $332,2 juta dan menjadi bom box-office pertama Pixar. Â Film ini menerima nominasi Film Fitur Animasi Terbaik di Golden Globe Awards ke-73. Film ini tayang di bioskop Indonesia pada awal bulan Desember 2015.
Film ini berkisah tentang Arlo, seekor anak dinosaurus yang hidup bersama keluarganya berjenis Apatosaurus, dinosaurus herbivora yang memiliki leher panjang. Diceritakan bahwa mereka merupakan keluarga yang bahagia dan saling membantu dalam bercocok tanam. Karakter Arlo yang diceritakan sebagai anak yang penakut dan lemah, ia sangat ingin melawan rasa takutnya itu.
Pada suatu hari, Arlo mendapat tugas dari keluarganya untuk menangkap hama yang menghabiskan persediaan makanan milik keluarganya. Ternyata hama tersebut adalah seorang anak manusia laki-laki yang membuat Arlo merasa iba dan membiarkan anak itu bebas. Hal itu membuat keluarganya kecewa. Untuk menebus kesalahannya, Arlo diminta pergi bersama ayahnya ke sungai. Kebetulan pada saat itu terjadi banjir bandang yang membuat ayah Arlo kehilangan nyawanya dan Arlo terhempas jauh dari rumahnya. Arlo pun mencari jalan pulang sendirian.
Dalam perjalanan pulang, Arlo bertemu seorang anak manusia bernama Spot. Walaupun mereka baru saja bertemu, mereka bersedia saling membantu dan memahami. Perjalanan mereka sangat panjang dan penuh rintangan membuat Arlo berkembang untuk menjadi dinosaurus yang pemberani.
Yang menarik dari film ini adalah menggambarkan kehidupan manusia dan hewan yang seperti terbalik dari kehidupan aslinya, suatu premis yang menantang bahwa manusia adalah makhluk termulia. Hal ini dapak dijadikan diskusi yang seru bersama anak. Film ini juga cocok dijadikan media untuk menanamkan nilai kekeluargaan dan mengajarkan untuk melawan rasa takut. Film ini juga mengandung pesan moral antara lain; don't jugde a book by the cover, menyayangi sesama terutama orangtua, rasa takut yang harus dilawan, keluarga adalah segalanya, dan persahabatan. Untuk membuktikannya, kalian dapat menonton film ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H