Mohon tunggu...
Fina Arimbi
Fina Arimbi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ide itu seperti manusia, datang dan pergi.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030050)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pandemi Menurun Saatnya Menikmati Wisata Gratis di Tengah Kota Jogja

12 Juni 2022   21:21 Diperbarui: 12 Juni 2022   21:36 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gratis masuk jika anda berkunjung dengan jalan kaki atau anda berasal dari tempat sekitar, tetapi jangan khawatir jika anda mengendarai kendaraan roda dua cukup membayar parkir saja sekitar Rp. 2000, dan Rp.5000 bagi anda yang mengendarai roda empat. Murah bukan? dengan harga dibawah Sepuluh Ribu anda sudah bisa menikmati wisata murah  di era gempuran wisata mahal yang ada di Kota Jogja.

Bagi kaum millenial yang suka mengabadikan momen lewat sosial media, disini banyak spot foto yang instagramable dengan background dan suasana alami yang menjadi nilai tambah. Jika ingin membawa hewan peliharaan pribadi juga diperbolehkan,kalau anda pecinta anabul di sekitaran area ini juga banyak kucing dan beberapa anjing jadi jika anda berniat memberi makan para hewan tersebut juga boleh.

Waduk yang diresmikan sekitar tahun 2009 ini juga cocok dikunjungi bagi kaum kaum yang ingin liburan atau sekedar melepas penat , namun dengan budget yang terbatas.hal itu juga yang menjadika n banyak  pengunjung yang datang dari berbagai kampus disekitaran wilayah ini, karena dirasa sangat sesuai kantong pelajar dan mahasiswa.

Seperti saat diwawancarai pada (11/07/22),Airin mahasiswi asal Atma Jaya ini mengaku sering mendatangi tempat ini untuk melepas penat dari tugas yang menumpuk,biasanya datang pada pagi hari sembari jogging tipis ,tetapi kadang ia juga mengunjungi pada sore hari kalau tidak hujan.

Airin juga sering mengunjungi tempat ini sebelum pandemi,namun saat pandemi hanya sesekali saja dengan tetap memakai masker. tidak usah mengeluarkan biaya mahal dan pergi ke tempat jauh untuk healing,cukup bayar parkir dua ribu rupiah saja tambahnya.

Seperti yang dikatakan narasumber kali ini, wisata ini lebih banyak pengunjung saat sebelum wabah pandemi Covid-19 menjangkit. Namun, saat pemberlakuan PPKM tempat ini tetap buka tetapi para pengunjung tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan yang terlalu,jadi banyak pengunjung yang memilih untuk tidak terlalu sering mengunjungi tempat ini.

Setelah lelah melakukan aktivitas di area ini,untuk para pengunjung yang merasa kelaparan atau kehausan,tenang karena disekeliling tempat ini banyak warung pedagang kaki lima atau cafe yang menyediakan berbagai macam makanan ataupun minuman dengan harga yang relatif murah. Tersedia juga Mushola dan kamar mandi umum,bisa bayar seikhlasnya saja.

Dokpri
Dokpri

                                                                                               Sumber : Dokumen Pribadi 

Jika anda berniat mengunjungi Embung Tambakboyo ini, disarankan untuk datang pada pagi hari karena selain panas matahari belum terlalu terik,udara di sekitar area ini juga masih sangat segar. View Gunung Merapi dapat terlihat dengan indah ,jika didukung cuaca yang bagus juga di area ini.

Bagaimana, sudah yakinkah anda untuk berkunjung ke wisata yang murah meriah dan banyak manfaat  ini bersama rekan,keluarga,pasangan,atau sendirian saja? tempat ini diperbolehkan untuk tidak memakai masker saat beraktivitas bagi para pengunjung,tetapi kalau anda masih ingin memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan yang ada juga sangat diperbolehkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun