Mohon tunggu...
fina anggun
fina anggun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jangan takut gagal jika ingin berkembang!

Nama saya Fina, usia saya 18 tahun yang lahir pada tanggal 24 oktober 2002. Saya seorang mahasiswa dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengendalian Intern Kuliner Fins Cafe and Resto

15 April 2021   08:32 Diperbarui: 15 April 2021   08:56 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dosen Pengampu : Sri Dewi Wahyundaru, SE,MSi,Ak,CA,ASEANCPA,CRP

Email : sridewi@unissula.ac.id

Fina Anggun Khoirunnisa

Mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang. 

Secara umum perkembangan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan bidang usahanya, dalam bidang usaha tersebut perlu lebih ditingkatkan kualitas manajemennya. Dalam hal ini, aktivitas perusahaan harus memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan perusahaan dalam ekonomi kompetitif adalah untuk memaksimalkan keuntungan berdasarkan pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Pendirian perusahaan diciptakan untuk menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat sesuai dengan sikap sosial masyarakat.

Namun untuk mencapai tujuan yang diinginkan, banyak faktor yang akan mempengaruhinya, salah satunya adalah masalah internal perusahaan yang berkaitan dengan penjualan. Sistem penjualan adalah salah satu aktivitas perusahaan yang paling penting karena dapat menghasilkan aliran pendapatan untuk menutupi biaya yang dikeluarkan perusahaan. Oleh karena itu perlu adanya struktur pengendalian internal penjualan yang baik agar hasil penjualan dapat dipertimbangkan dan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Masalah ini sepenuhnya berada dalam tanggung jawab dan kendali manajemen, sehingga manajemen dituntut untuk sangat berhati-hati dalam menangani masalah penjualan ini. Apabila terjadi penyimpangan, manajemen harus bertindak cepat untuk mengarahkannya kembali ke tujuan yang telah ditentukan yaitu pengendalian, sehingga pengendalian harus dapat menyediakan data yang dapat diandalkan, menggunakan aset dan pencatatan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendorong kepatuhan terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh manajemen.

Untuk perusahaan yang relatif kecil dimana operasi atau kegiatan perusahaan dapat dikerjakan oleh beberapa orang, pemilik atau pimpinan dapat secara langsung mengawasi dan mengontrol segala sesuatu yang terjadi di perusahaan. Setelah perusahaan berkembang pesat, karena situasi perusahaan semakin meluas sehingga struktur organisasi menjadi rumit, partisipasi pemilik atau pemimpin tidak dapat sepenuhnya dilakukan. Menghadapi masalah baru ini, manajemen perlu mendelegasikan tanggung jawab dan wewenangnya ke tingkat pengawasan yang ada. Oleh karena itu, manajemen perlu menjaga keamanan harta benda perusahaan serta mencegah dan menentukan penyelewengan dana masyarakat. Untuk berbagai manfaat dan alasan tersebut di atas, dalam hal perencanaan strategis dan pengendalian manajemen, diperlukan suatu alat bantu yang dapat membantu untuk mengatasi keterbatasan tersebut.

Menurut Warren yang diterjemahkan oleh Farahmita (Farahmita, 2008) mengatakan : Pengendalian internal (internal control) merupakan tata cara atau prosedur yang melindungi aktiva perusahaan dari kekeliruan penggunaan, dan memastikan bahwa informasi usaha yang disajikan tepat serta meyakinkan bahwa kaidah - kaidah dan peraturan telah diikuti.”

Menurut Mulyadi dalam buku sistem akuntansi (Mulyadi, 2008): “Mendefinisikan sistem pengendalian internal terdiri dari struktur organisasi, metode, ukuranukuran yang diselaraskan untuk : (1) Melindungi kekayaan organisasi atau perusahaan (2) Memonitor ketelitian dan keandalan data akuntansi (3) Mendorong efisiensi (4) Mendorong dipatuhinya kaidah – kaidah dan kebijakan manajemen”.

Dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal merupakan suatu proses kegiatan yang dirancang untuk membantu suatu organisasi atau perusahaan guna mencapai efisiensi dan efektivitas operasional, kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan terhadap aset, ketaatan terhadap undang-undang, kebijakan dan peraturan lain.

Dalam penerapan pengendalian intern ada beberapa hal yang harus diketahui oleh pemilik usaha dagang agar terhindar dari kerugian. Diantaranya adalah: (1) Lingkungan pengendalian, (2) SDM, (3) Transaksi, (4) Otorisasi, (5) Pencatatan, dan  (6) Pembandingan.

Disini penerapan pengendalian intern dalam bisnis saya adalah :

1. Lingkungan Pengendalian

    Bisnis yang akan saya buat itu tentang jasa dagang dengan bagian-bagiannya diantaranya adalah:

  • Bagian penjualan / pelayanan (yang melayani serta mengurusi konsumen)
  • Bagian pengiriman (jika ada pembelian melalui online maka akan diantar)
  • Bagian akuntansi
  • Bagian kasir
  • Bagian evaluasi kinerja
  • Bagian kebersihan
  • Bagian Gudang

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

    Dalam bisnis ini ada pembagian SDM dari setiap bagian pengendalian lingkungan dengan tujuan agar usaha kita itu bisa urut runtut tidak kacau        karena sudah ada bagian tugasnya masing-masing. SDM yang akan diambil harus memenuhi dengan syarat dan kriteria yang dibutuhkan dalam usaha itu, diantaranya adalah :

  • Bagian penjualan : bagus dalam public speaking, bisa bekerja sama dengan tim, mau bekerja keras, mau belajar mengenai sesuatu yang baru, rajin, rapih, sabar, teliti, bisa di andalkan, rajin ibadah, dapat dipercaya, cekatan, dan berpendidikan tinggi minimal SMA
  • Bagian pengiriman : teliti, rajin, sabar melayani konsumen, mengerti tentang penggunakan media sosial, mengerti tentang penggunaan media elektronik, mau belajar hal baru, disiplin, mau menerima masukan, dan cekatan.
  • Bagian Akuntansi : yang berpendidikan minimal D3 Akuntansi, mengerti tentang computer, mengerti tentang mengelola keuangan yang baik dan benar, bisa di percaya, jujur, rajin ibadah, mau belajar hal baru
  • Bagian kasir : berpenampilan menarik, pendidikan minimal sma/ sederajat, bisa mengelola uang, mengerti tentang computer, jujur, disiplin, dapat bekerja sama dengan tim, sabar, mau belajar sesuatu yang baru
  • Bagian evalusi kinerja: yang berpendidikan tinggi minimal S1 dalam berbagai bidang penting yang mampu dan berkompeten dalam bidang pengevaluasian kinerja.
  • Bagian kebersihan : tidak takut kotor, harus bersedia bekerja selama 24 jam, memiliki pribadi yang bersih, rajin, ulet, teliti, dan disiplin serta jujur.
  • Bagian Gudang : telaten, ulet, harus sabar dan teliti mengecek semua persediaan barang barang yang habis , bisa bekerja sama dengan tim, disiplin, jujur, dapat dipercaya, mempunyai kepribadian yang bersih dan rapih.

3. Transaksi

Sebagai seorang pengusaha yang handal, baik, dan benar, maka setiap pengeluaran per hari harus di catat agar kita tahu berapa pengeluaran yang    kita keluarkan.

  • Untuk pembeli : dari berbagai kalangan
  • Pembayaran : bisa tunai ataupun non tunai. Seperti, kartu debit,kredit, shopeePay, ovo,gopay dll
  • Kualitas makanan dijamin 100% halal, bersih, enak, dan ramah dikantong.

4. Otorisasi 

Dalam memulai sebuah bisnis, maka kita harus mempunyai SDM (karyawan) yang bertugas di bagian otorisasi agar setiap ada pembelian maka sudah ada bagian yang mengecek syarat pembayarannya. Harus ada seseorang yang mengecek bagian pemasaran. Apalagi buat kita para pemula bisnis baru, bagian ini wajib kita siapkan guna menunjang sebuah keberhasilan usaha kita.

5. Pencatatan yang disertai dengan bukti

Sebagai seorang pebisnis kita harus mengeluarkan nota/ struk sebagai bukti pencatatan agar laporan keuangan dalam usaha kita itu urut, runtut, dan tidak rancu diakhir periode nanti. Serta kita juga harus melakukan pencatatan untuk bagian keuangan yang akan dilakukan oleh bagian akuntan dan persediaan barang dagang yang akan dilakukan oleh bagian gudang.

6. Pembandingan

Sebagai seorang yang mempunyai bisnis, kita juga harus terus membandingkan barang-barang kita guna untuk evaluasi dan peningkatan kualitas. Dalam bagian pembandingan, disini hal yang selalu saya bandingkan adalah saya selalu membandingkan target penjualan usaha saya dari bulan ke bulan. Dibulan mana saja yang mengalami kenaikan dan bulan apa saja yang mengalami penurunan. Fungsinya, agar kita mengetahui kesalahan kesalahan apa saja yang terjadi jika mengalami penurunan. Lalu dari situ kita bisa memikirkan strategi marketingnya agar usaha kita terus meningkat.

Daftar Pustaka 

Farahmita, W. (2008). h.235.

Mulyadi. (2008). Buku Sistem Akuntansi. h.163.

Jurnal

Artikel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun