Mohon tunggu...
Fina Andriyani
Fina Andriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Handphone terhadap Kesehatan Mata

17 Juni 2023   14:10 Diperbarui: 19 Juni 2023   14:14 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Handphone atau telefone genggam merupakan alat telekomunikasi  dua arah yang bisa dibawa kemana-mana dan memiliki fungsi untuk mengirim pesan atau suara. Penggnaan handphone  sudah menjadi suatu keharusan. Penggunaan handphone sudah menjadi sesuatu yang lumrah hal ini disebabkan karena hampir semua aktivitas akademik dilakukan melalui internet.

Kesehatan adalah kunci dari kehidupan. Kesehatan itulah hal nomor satu yang harus ada dalam hidup kita, karena sehat itu mahal dan juga impian bagi setiap orang. Beberapa orang ada yang menganggap kesehatan itu sepele, mungkin ada yang beranggapan jika sakit bisa pergi ke dokter atau bisa dengan meminum obat lalu sembuh.

Selama pandemi Covid-19, anak sekolah belajar jarak jauh. Cara ini berlangsung pada tahun ajaran 2020/2021. Banyak anak SD dan SMP di Kabupaten Banyuwangi mengalami mata minuns. Dari sejumlah anak-anak yang melakukan pemeriksaan mayoritas mengalami mata minus, mulai minus 0,25 dioptri hingga 6 dioptri. Penyebab utama gangguan mata tersebut adalah handphone. Hal tersebut terjadi karena anak dipaksa untuk berlama-lama menatap layar handphone hingga menyebabkan mata tegang dan kelelahan. Hal ini telah dijelaskan kembali bahwa penyebab utama gangguan mata hingga menjadi rusak karena terlalu lama menggunakan handphone.

Kelas virtual memang langkah yang sangat dibutuhkan, tetapi masalah mata juga meningkat di tengah pandemi, dan jika tidak tidak segera diatasi dapat menyebabkan masalah serius dalam jangka watu panjang. Selain untuk belajar online, anak-anak tersebut kecanduan handphone karena permainan game dan yang lainnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), 67,88% penduduk Indonesia yang beusia 5 tahun keatas sudah memeiliki handphone. Presentase data menjdai meningkat dibanding 2021 yang awalnya 65,87%, dan sekarang menjadi rekor tertinggi dalam sedekade terakhir.

Gangguan penglihatan menimbulkan beberapa keluhan seperti kelelahan pada mata, mata kering, bahkan dapat menyebabkan sakit pada leher dan pundak. Penggunaan handphone dalam waktu lama dapat menimbulkan efek samping karena pancaran sinar biru yang dapat merusak kornea mata dan menimbulkan gangguan penglihatan.

Menurut saya, ketika menggunakan handphone terlalu lama, mata cenderung tegang, kondisi itulah yang menyebabkan munculnya gangguan penglihatan. Dampaknya, membutuhkan kacamata untuk membaca. Sehingga orang tua selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak kecanduan handphone yang berdampak mata menjadi minus. Anak-anak yang mengalami gangguan mata minus, kebiasaannya dalam menggunakan handphone pasti lebih dari 1 jam.

Menatap handphone dalam waktu yang lama dapat membuat mata mudah lelah, sehingga sebaiknya kedipkan mata secara rutin setiap 20 detik untuk mengurangi ketegangan mata. istirahatkan mata dengan memandang objek sejauh 6 m selama 20 detik, hal tersebut dapat membuat mata rileks. Cara untuk mengatasi kerusakan pada mata yaitu:

1. Membatasi penggunaan handphone

Aturan dalam menggunakan handphone agar tidak terlalu lama dalam menggunakannya, mislnya boleh menggunakan handphone selama 1 jam saja.

2. Memperbanyak aktivitas diluar rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun