Desa Suger Kidul memiliki potensi yang beraneka ragam, seperti pertanian, peternakan, pande besi, dan kegiatan kewirausahaan seperti pembuatan kerupuk. potensi utama dari desa tersebut adalah pertanian yang merupakan sumber mata pencaharian sebagian besar masyarakat disana.Â
Dari penjelasan di atas menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Suger Kidul masih memiliki alternatif pekerjaan selain buruh tani dan petani, hal ini disebabkan oleh kondisi lahan pertanian yang sangat bergantung terhadap curah hujan.Â
Selain itu, desa suger kidul juga memiliki potensi yang bisa dikembangkan dalam hal pariwisata yaitu air terjun yang berlokasi tepatnya di Dusun Krajan Barat. Namun, akses jalan yang susah dan pemandangan sekitar air terjun yang tidak terawat menjadikan potensi ini jarang diketahui dan diminati oleh masyarakat.Â
Permasalahan yang dialami oleh desa suger kidul sendiri salah satunya yaitu tingginya jumlah stunting. Hal ini disebabkan karena masih tingginya tingkat pernikahan dini yang terjadi di desa ini. selain itu, faktor pendidikan juga menjadi salah satu penyebabnya, karena rata-rata tingkat pendidikan di desa ini hanya sampai pada tingkat SMP sampai SMA yang tentunya juga menjadi penyebab meningkatnya pernikahan dini.
Dari permasalahan diatas, Kader Posyandu mengadakan kegiatan posyandu dan pembagian susu gratis kepada masyarakat dengan tujuan dapat membantu mengurangi tingkat stunting di desa Suger Kidul ini.Â
Dari mahasiswa KKN sendiri nantinya juga akan melakukan program kerja yang direncanakan terkait Stunting. Selain itu, kami akan turut memberikan pengarahan kepada masyarakat bahwa pentingnya menghindari pernikahan di usia dini untuk mengurangi tingginya angka stunting di Desa Suger Kidul
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H