Mohon tunggu...
FINA ALFIANITA
FINA ALFIANITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya tidak suka dibohongi dan dijanjiin tapi tidak ditepati

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teknik Komunikasi Yang Meningkatkan Empati

6 Januari 2025   09:30 Diperbarui: 6 Januari 2025   09:30 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Kejujuran dan Keterbukaan

Komunikasi yang empatik juga membutuhkan kejujuran dan keterbukaan. Ketika kita berbicara dengan jujur, namun dengan cara yang penuh empati, kita menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain. Ini juga menciptakan suasana yang lebih aman dan terbuka untuk diskusi.

Cara melakukannya:

Gunakan pernyataan yang berbicara tentang perasaan atau pikiran kita tanpa menyalahkan orang lain, seperti "Saya merasa khawatir ketika..." daripada "Kamu selalu membuat saya khawatir."

Berikan umpan balik yang membangun dan positif.

7. Memvalidasi Perasaan Orang Lain

Memvalidasi perasaan orang lain berarti mengakui dan menghargai perasaan mereka tanpa menghakimi. Hal ini membantu orang merasa bahwa perasaan mereka sah dan tidak diabaikan.

Contoh memvalidasi perasaan:

"Saya mengerti mengapa kamu merasa seperti itu, itu memang sangat menantang."

"Perasaan kamu sangat bisa dimengerti mengingat situasi yang kamu hadapi."

8. Memberikan Ruang untuk Ekspresi Emosional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun