Setelah melakukan semua persyaratan mengajukan pinjaman, alasan lainnya yang menjadikan masyarakat melakukan pinjaman online adalah kecepatan persetujuan dan pencairan dana. Beberapa platform pinjaman online memberikan persetujuan peminjaman dana hanya dalam hitungan jam bahkan hitungan menit, dimana hal tersebut sangat berbeda dengan bank konvensional yang membutuhkan persetujuan dana berhari-hari (Widyastuti, 2023). Lalu, kecepatan dana yang diterima oleh masyarakat setelah mengajukan dan disetujuiya semua persyaratan pinjaman umumnya hanya perlu memerlukan waktu 24 jam sampai dana yang diajukan sampai ketangan peminjamnya (Dewi, 2021).
- Teknologi yang mudah digunakan
Teknologi saat ini menjadi hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat, perkembangan teknologi yang sangat dekat dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat adalah handphone. Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang melalui handphone, maka hal ini memberikan kemudahan dalam melakukan pinjaman online, diantaranya ialah aplikasi pinjaman online dapat dengan mudah didownload disemua jenis/tipe handphone android, dimana hal ini sangat mudah dilakukan oleh masyarakat jika ingin mengajukan pinjaman online karena masyarakat hanya membutuhkan internet untuk mengunduh aplikasi pinjaman online tersebut (Widjaja, 2022). Alasan selanjutnya ialah dikarenakan adanya kemudahan teknologi ini pula masyarakat semakin dimudahkan karena tidak perlu berjumpa untuk mengajukan pinjaman, hal ini memberikan keefektifan dan keefsienan waktu bagi para peminjam dan masyarakat menjadi lebih dimudahkan dalam melakukan pinjaman online karena jika ingin mengajukan pinjaman melalui bank diperlukan pertemuan tatap muka yang dianggap membuang waktu. Hal - hal inilah yang membuat masyarakat semakin tergiur untuk melakukan pinjaman online.
- Membantu UMKM meningkatkan pendapatan
Selanjutnya alasan yang membuat masyarakat melakukan pinjaman online adalah pinjaman online dapat membantu UMKM untuk meningkatkan pendapatan. Jika pinjaman online yang diajukan dapat digunakan secara optimal untuk pengembangan usaha, meningkatkan layanan proses bisnis UMKM dan juga mengoptimalisasi pembiayaan UMKM masyarakat, maka hal tersebut dapat membantu menaikkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia (TvOneNews B, 2023). Dimana hal ini mampu dijadikan bukti bahwa dengan adanya pinjaman online dapat memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian masyarakat.
- Alternatif pendanaan untuk membuka atau menambah modal usaha
Alasan selanjutnya yang membuat masyarakat melakukan dan memilih pinjaman online sebagai alternatif jalan dalam mendapatkan uang adalah pinjaman online dapat membantu masyarakat dalam menentukan jalan untuk membangun usaha (Rini, 2022). Selain itu masyarakat yang sudah memiliki usaha dan ingin melakukan pengembangan usahanya dan tidak memiliki modal juga menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat memilih melakukan pinjaman online.
Hasil dari point – point penjelasan diatas yaitu menghasilkan 7 point yang menjawab pertanyaan tentang faktor apa saja menjadikan masyarakat mengambil langkah finansial dengan melakukan pinjaman online adalah karena adanya tuntutan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, membantu kondisi keuangan saat mendesak, kemudahan proses persyaratan pinjaman, kecepatan dalam pencairan dana, teknologi yang mudah digunakan, membantu UMKM meningkatkan pendapatan dan sebagai alterative pendanaan untuk membuka atau menambah modal usaha. Hal ini menjadi bukti bahwa dengan adanya pinjaman online dapat memberikan dampak yang positif dengan membantu perekonomian dan permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Lalu menurut saya dengan hadirnya pinjaman online ini masyarakat masih harus dihimbau dan diberikan edukasi untuk bisa memanfaatkan pinjaman online sebaik dan sebijak mungkin sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masing-masing masyarakat. Masyarakat juga harus memahami aturan – aturan yang berlaku seperti tanggal jatuh tempo pembayaran jika menggunakan pinjaman online, jangan sampai dengan menggunakan pinjaman online masyarakat malah semakin terjebak dan malah menimbulkan masalah keuangan yang lainnya.
Daftar Pustaka
CNBC Indonesia. (2023). Waspada Jerat Pinjaman Online, Hingga Merenggut Nyawa. CNBC Indonesia. https://www.youtube.com/watch?v=-fBlojEDDwc
Dewi, N. M. R. (2021). Menyikapi Pinjaman Online, Anugerah atau Musibah. Kementeria Keuangan Republik Indonesia, 1. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-jabar/baca-artikel/14040/Menyikapi-Pinjaman-Online-Anugerah-atau-Musibah.html
INews, S. (2023). Anak Muda Terjerat Pinjaman Online - SIS 02/09. Seputar INews. https://www.youtube.com/watch?v=XtenE8Hc10Y
Mardikaningsih, R., Sinambela, E. A., Darmawan, D., Nurmalasari, D., Manajemen, P. S., & Sungkono, U. M. (2020). Hubungan Perilaku Konsumtif dan Minat Mahasiswa Menggunakan Jasa Pinjaman Online. Jurnal Simki Pedagogia, 3(6), 98–110. https://jiped.org/index.php/JSP
Najwa, S. (2021). Cerita Korban, Awal Mula Terjerumus Utang Pinjol Ilegal - Terjerat Pinjol (Part 1) | Mata Najwa. https://www.youtube.com/watch?v=TMqTSQ-p8qM