Mohon tunggu...
Fina Alvilatifah
Fina Alvilatifah Mohon Tunggu... Guru - Seorang Ibu Rumah Tangga

Menulis menjadi alat untuk membahasakan isi kepala yang riuh secara komperhensip.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kiat-Kiat Menikmati Proses Menuju Kesuksesan

23 Oktober 2022   09:00 Diperbarui: 23 Oktober 2022   09:04 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai kompasianers, pernah tidak merasa perjalanan usaha kalian sepertinya tidak ada ujungnya? Pernah tidak merasa iri dengan pencapaian seseorang? Sering mempertanyakan ke diri sendiri, kok teman-teman sudah  sampai di puncak kesuksesan? Sedang proses memanjat kalian masih panjang ke atas.

Ketika berada di titik mengerahkan segala upaya yang kita punya, tidak jarang ada keragu-raguan di dalam hati. Seperti mempertanyakan diri sendiri. Apa benar, suatu saat kesuksesan mampu kita genggam. 

Apakah jalan yang selama ini ditempuh sudah benar? Sepertinya jalan yang ditempuh salah, atau mungkin harus bertindak sebagaimana si A atau si B agar bisa sukses juga.

Bukan angka yang sedikit, pasti di luar sana banyak juga orang-orang yang mematahkan mimpi mereka. Mimpi yang mereka bangun sedikit-demi sedikit. Mereka hancurkan hanya karena asumsi seperti tadi. 

Asumsi yang sebenarnya meragukan kemampuan diri mereka sendiri. Banyak di antara kita gagal di tengah perjalanan, bahkan gagal disaat kesuksesan tinggal sejengkal pandangan mata.

Tapi memang, tidak dipungkiri, godaan selama kita sedang merangkai puzzel menuju kesuksesan pasti ada tantangannya. Pasti ada perasaan keragu-raguan, kebingungan dan sempat tidak memiliki senjata yang jelas untuk menghadapi cita-cita kita. 

Oleh karena itu, sangat perlu sebelum kita benar-benar bertarung mengejar cita-cita kita. Perlu untuk mengecek amunisi senjata sebagi bekal menghadapi cita-cita agar tidak mudah oleng di tengah pertempuran diri sendiri.

Berikut ini adalah hasil perenungan penulis yang juga sedang berjuang menggapai impian, amunisi penting yang kita butuhkan diantaranya;

a) Setiap Orang Punya Jam Tayangnya

Membandingkan diri kita dengan orang lain, jika tujuannya hanya untuk melemahkan semangat kita dalam berkarya dan meraih sesuatu. Memang itu hanya menjadi tindakan paling bodoh yang kita lakukan. 

Mengapa demikian? Karena setiap orang punya waktunya masing-masing. Kita hanya harus terus berupaya tanpa berhenti, itulah juga yang dilakukan oleh mereka yang sukses. Terus mengupayakan mimpi mereka.

b) Yakini Apa Yang Kita Perjuangkan

Banyak di luar sana, orang-orang yang memiliki cita-cita. Tetapi sayangnya mereka tidak begitu yakin. Tidak yakin, bahwa mereka bisa mencapai cita-citanya. Tidak yakin, usahanya dalam meraih cita-cita akan mengantarkan mereka pada kesuksesan. Tidak yakin, cita-citanya akan mampu menjadi bagian dari hidupnya, sumber rejekinya. 

Keyakinan yang pas-pasan biasanya akan sangat berpengaruh pada usaha yang akan dikerahkan. Usaha yang dikerahkan tentu akan berdampak pada sedekat apa seseorang dengan kesuksesan. Olehkarenanya kita harus mengoptimalkan semangat, keyakinan dan usaha.

c) Buat Pencapaian Progres

Punya cita-cita dan bersemangat saja tidak cukup untuk mengantarkan kita pada kesuksesan. Kita harus sering berkontemplasi untuk evaluasi. Merenungkan, sudah sejauh mana kita bergerak, usaha apa saja yang sudah kita kerahkan. 

Layaknya sebuah game, agar pemain tetap semangat menuntaskan setiap tugas. Mereka harus tahu, level apa saja yang akan mereka jalani. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan perfoma meraih cita-cita. Jadi tentu ada progres dan strategi yang digunakan.

d) Belajar Menikmati Proses

Setiap kita yang memiliki cita-cita harus bisa mempraktikan, meresapi apa yang dimaksud dengan menikmati proses. Ini menjadi gabungan dari keyakinan, usaha, serta do’a. Kemampuan menikmati proses membuat kita sadar, semua keinginan dan cita-cita kita tidak bisa terwujud dalam satu waktu. Kita perlu mengalami fase indah yang disebut jatuh bangun. 

Fase ini juga yang membuat bayi pandai berjalan. Cita-cita kita pun sama seperti fase yang harus dilalui oleh semua bayi. Nikmati, kerjakan, jangan pernah berhenti. Suatu saat kita akan keheranan jika waktunya telah tiba. Ternyata kita mampu melewati semua rintangan, dan ternyata cita-cita kita nyata kita wujudkan.

Itu tadi beberapa tips, semoga bermanfaat. Ayo tetap berjuang mewujudkan cita-cita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun