Mohon tunggu...
Fina Salsabila
Fina Salsabila Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Orang Tua Muallaf Dalam Mendidik Anak

7 Juli 2024   08:52 Diperbarui: 7 Juli 2024   09:04 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang sangat beragam sejak ada berbagai budaya, agama, kelompok etnis, ras, adat istiadat dan Bahasa pluralisme memanisfestikan dirinya dalam gugusan pulau seribu, dll wilayah yang sangat luas. menurut Nur Achmad keragaman atau prulalitas sesuatu yang unik menjadi tidak dapat dibedakan dari manusia itu sendiri. keanekaragaman itu seperti Pelangi yang berwarna warni jadi bangsa indonesia merumuskan konsep pluralisme sebagai semboyan "kesendirian dalam keragaman" artinya berbeda beda namun tetap satu dan dalam Upaya mempersatukan bangsa yang majemuk motto ini digunkan menggambarkan kesatuan budaya yang berbeda, Bahasa daerah, ras, suku, agama, dan kepercayaan (Achmad, N., 2001). Kelahiran seorang anak dalam keluarga selain memberi kebahagiaan juga menciptakan tugas baru bagi orang tuanya, Islam melihat bahwa anak adalah amanah dari allah yang harus di jaga dengan kebaikan, dengan sesuatu yang membahayakan, dengan kebaikan mengacu pada tubuh dan jiwa. keluarga juga merupakan lingkungan pertama untuk seorang anak yang di asuh oleh kedua orang tuanya kemudian perkembangan dan pertumbuhan dan perkembangan kepribadiannya sangat bergantung pada kehidupan keluarga yang baik dan lingkungan keluarga yang baik dan dapat terhindar dari siksaan api neraka yang akhirnya mengimplikasikan kata keluarga untuk kebahagiaan dunia dan akhirat (Zulfahmi, J., 2018).

Dukungan keluarga memungkinkan anak tumbuh penuh cinta,Iman,dan tindakan cerdas. Kita dapat memahami bahwa keluarga adalah lingkungan pertama dan terutama untuk anak anak. Dalam kehidupan dan kehidupan sheari hari anak keluarga adalah tempat yang sangat penting,anak -anak memperoleh pengalaman keluarga pertama (Hamdi, A. K., 2018). Keluarga dan lingkungan yang baik dapat dihindari penderitaan yang luar biasa yang akhirnya membawa sebuah keluarga kebahagiaan dunia dan akhirat dalam Al-Qur'an,surat-Tahrim(66)6 jelas bahwa Allah berfirman:

Artinya:"Hai orang beriman perihalarah dirimu dan keluargamu dari api neraka" (at-tahrim:6)

`           Orang tua sebagai pendidik pertama dan terpenting langsung tertarik pada pemeliharaan dan kontruksi perkembangan anak dari satu tahap ke tahap lainnya. Orang tua adalah tempat agar anak-anak tetap hidup dan tumbuh pembinaan, perlindungandan partisipasi dalam menciptakan kesejahteraan sangatlah penting. Biasanya melalui bimbingan dan pendidikan anak-anaknya bertanggung jawab sangatlah penting untuk menyadari peran orang tua. orang tua berfikir bahwa anak harus mempercayai pemprosesannya dan gambar persatuan ayah dan Ibu, gambaran persatuan antara keduanya memberikan rasa perlindungan pada anak (Mahmudah, S., 2018).

Anak menjadi dambaan bagi orang tua. Dengan kehadirannya anak yang dilahirkan dari belahan jantung kedua orang tua, yang akan menjadikan suasana rumah lebih ceria dan menjadi harmonis, namun manakala orang tua salah mendidik anak baik kepribadian dan perilakunya, anak juga dapat menjadi beban yang menyusahkan orang tuanya bahkan tak jarang orang tua juga menanggung beban dosa karena terlena menjaga amanat Allah swt (Kamisah, Herawati, 2019). Setiap anak sangat membutuhkan pendidikan yang tepat untuk meningkatkan taraf hidup sehingga benar-benar dibutuhkan sebuah lembaga yang dapat meningkatkan pendidikan anak-anak, dalam suatu komunitas terkadang kita jumpai anak-anak yang berperilaku buruk. perilaku ini dapat dibentuk sebagai hasil dari lingkungan dan keluarga. faktor lingkungan luar, yang biasanya terdiri dari teman, faktor keluarga bisa menjadi penyebabnya komunikasi dan kurangnya pendidikan orang tua, orang tua tidak hanya mendidik, tetapi membimbing semua tingkah laku ataupun keinginan anak, anak-anak akan memiliki akhlak yang baik dan sukses, anak-anak yang di asuh oleh orang tua dengan pendidikan yang baik,tentu saja pribadinya baik (Mutmainnah).

Meskipun setiap orang mengikuti agama yang cocok keyakinan mereka sendiri dan termasuk orang tua mereka. tapi dunia ini tidak terlepas dari banyak fenomena, terutama fenomena individu pengikut satu agama kemudian memilih agama lain dengan agama sebelumnya, fenomena ini disebut konversi agama perpindahan agama atau kenversi merupakan salah satu bentuk pertumbuhan atau perkembangan intektual yang melibatkan perubahan sikap doktrin dan perilaku agama (Ida, R., Danie, R.D., 2020).

Dalam hal membesarkan anak, orang tua tidak memberi pendidikan hanya berupa pengetahuan tetapi juga Ilmu pengetahuan seperti yang dikatakan fauziddin untuk mengenalkan pendidikan agama Islam kepada anak adalah langkah terbaik karena orang tua muslim wajib untuk melindungi dan menjaga anak-anak anda dari hal-hal seperti Itu terjun ke neraka (Azizah, M.E.). Pendidikan dalam keluarga sangatlah penting, khususnya Pendidikan agama di cetak oleh orang tua. anak-anak adalah dasar  pemikiran dan dukungan untuk berkembang secara fisik, mental dan spiritual tentunya harus ada kesepakatan antara ayah dan ibu mengenai pendidikan anak.  Sebagai orang tua marilah kita mendapatkan Pendidikan yang baik, Pendidikan yang otoriter atau demokrasi atau bahkan liberal,karena mereka menentukan implemensi dalam keluarga (Taubah, M.).

Tidak semua orang tua juga memiliki visi pengetahuan yang komprehensif tentang Pendidikan islam setiap orang tua memiliki kemampuan dan pemahaman tentang agama islam yang lain seperti mualaf yang lebih tua, tapi mualaf orang yang baru masuk islam dan masih di dalamnya untuk memahami ilmu agama. Seseorng yang masuk islam tentu saja, ada pergulatan internal atas pilihan tersebut sangat baik dan memiliki penilaian yang sangat matang (Mudhori, H.).

            Demikian maka penulis menganggap perlu untuk meneliti tentang peran orang tua muallaf dengan judul peran orang tua muallaf dalam mendidik agama islam pada anak.

     


PEMBAHASAN

Pada fase pertama peran orang tua dalam mendidik atau mengasuh anak, ajari anak pelajaran agama seperti beribadah, berorganisasi dorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan positif, peran orang tua dalam membesarkan anak adalah mendidik anak berbagi sosial seperti mengajar anak-anak berperilaku sopan, ajarkan anak utuk mengasihi saudara-saudaranya, ajarkan anak-anak untuk saling menyapa, ajari anak hidup hemat, ajari anak-anak menemukan teman yang baik, saudara dan orang lain dan mengajarkan anak-anak memiliki sikap yang benar. yang terakhir dalam pentingnya mendidik anak adalah mengajarkan anak pendidikan moral kepada anak bagaimana mengajarkan sifat kejujuran dan sabar dan bentuk pengajaran agama keluarga. pendidikan agama adalah penanaman iman jiwa dan pengetahuan anak hanya bisa maksimal berlangsung dilingkungan rumah tangga bahkan orang tua punya peran kepemimpinan dan bimbingan anak-anak mereka untuk memperdalam makna menyakini peran penting orang tua pendidikan berupa pemberian contoh yang baik dari kekuatan iman demi keluarga.

1.Pola Pendidikan

    Pada dasarnya setiap manusia model pelatihan/Pendidikan berbeda dalam mendidik anak, meskipun setiap orang tua berbeda dalam memberikan model pendidik/pengasuh bagi anak-anaknya tujuannya tetap sama template kamus Bahasa Indonesia berupa gambar. Pola juga diartikan sebagai bentuk /struktur yang tetap dan pola juga disebutkan bentuk atau model.

Pendidikan anak merupakan tanggung jawab utama setiap orang tua,tanpa memandang latar belakang agama atau kepercayaan mereka. namun,bagi orang tua yang memilih untuk memeluk agama Islam setelah sebelumnya beragama lain,yang biasa di sebut sebagai orang tua muallaf, peran mereka dalam mendidik anak memiliki kehususan tersendiri, dalam artikel Ini, kita akan menjelajahi peran penting orang tua muallaf dalam mendidik anak dan bagaimana pengaruhnya dapat membentuk karakter dan kehidupan masa depan anak-anak.

A.Menanamkan nilai-nilai agama

            Sebagai orang tua muallaf salah satu tugas penting adalah menanamkan nilai-nilai agama kepada anak. Mereka harus memberikan pemahaman yang kuat tentang ajaran Islam,termasuk keyakinan, Ibadah, etika, dan prinsip moral. Dengan memberikan pemahaman orang mendalam tentang agama orang tua muallaf membantu membentuk fondasi spiritual anak anak mereka dan membimbing merekan dakam menjalani kehidupan dengan prinsip prinsip yang baik.

B.Memberikan contoh yang baik

             Orang tua muallaf harus menjadi contoh yang baik dalam menjalankan ajaran agama yang mereka anut, perilku, sikap, dan nilai-nilai yang mereka tunjukkan dalam kehidupan sehari hari akan menjadi cermin bagi anak-anak mereka. Dengan menunjukkan kesungguhan dan ketulusan dalam menjalankan ajaran agama, orang tua muallaf dapat menginspirasi anak-anak mereka untuk mengikuti jejak yang sama. Kejujuran, kerja keras, kesabaran, dan keadilan adalah beberapa nilai yang dapat di tunjukkan melalui contoh nyata dalam kehidupan sehari hari.

C.Membimbing dalam pemahaman agama

               Orang tua muallaf juga bertanggung jawab untuk membimbing anak-anak mereka dalam memahami ajaran agama yang benar. Mereka harus memberikan penjelasan yang tepat dan mendalam tentang konsep konsep agama, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin timbul dalam pikiran anak-anak. Melalui pemahaman yang baik, anak-anak dapat mengembangkan landasan yang kokoh dalam keyakinan mereka dan menghadapi tantangan dalam kehidupan yang lebih kuat.

D.Mendorong kepedulian sosial

            Selain mengajarkan ajaran agam, orang tua muallaf juga memiliki peran penting dalam mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berbuat baik kepada sesama manusia dan terhadap lingkungan sekitar. Mereka harus menjalankan nilai-nilai seperti belah kasih, toleransi, persaudaraan, dan keadilan. Dengan mendorong anak-anak untuk menjadi Individu yang peduli dan berkontribusi dalam masyarakat, orang tua muallaf membantu membentuk karakter anak-anak mereka yang baik.

E.Membantu mengatasi tantangan Identitas

    Bagi anak-anak yang terlahir dari orang tua muallaf,mereka mungkin menghadapi tantangan Identitas yang unik,orang tua muallaf perlu memahami dan mengakomodasi kebutuhan anak-anak mereka dalam menjelajahi Identitas agama dan budaya mereka.mereka harus memberi dukungan,pemahaman,dan ruang bagi anak-anak mereka untuk menjelajahi akar-akar agama mereka dan merasa bangga akan Identitas mereka.orang tua mualllaf dapat membagikan pengalaman pribadi mereka tentang perjalanan menuju Islam untuk memberikan Inspirasi dan memberikan anak-anak mereka kepercayaan diri dalam menjalani Identitas agama mereka.

F.Membangun koneksi dengan komunitas muslim

   Orang tua muallaf dapat memainkan peran penting dalam membantu anak-anak mereka terhubung dalam komunitas muslim yang lebih luas, melalui partisipasi dalam kegiatan keagamaan itu seperti pergi ke masjid, menghadiri kajian, atau terlubat dalam kegiatan sosial Islam, anak-anak merasa dapat bagian dari yang lebih besar. Ini memberi mereka kesempatan untuk belajar dari peran model yang lebih tua, memperluas pengetahuan mereka tentang agama ,dan membangun hubungan sosial yang sehat dengan sesama muslim.

G.Menghormati keanekaragaman dan toleransi

    Sebagai orang tua muallaf, penting untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menghormati keanekaragaman dan bersikap toleran terhadap pemahaman agama dan budaya yang berbeda. Mereka harus mengajarkan nilai-nilai saling menghormati, menghargai perbedaan, dan mempromosikan perdamaian antar umat manusia. Dengan memperluas pemahaman anak-anak tentang agama-agama lainnya dan memberikan pengetahuan yang objektif, orang tua muallaf dapat membantu membangun generasi yang Inklusif dan memperkuat hubungan antar kelompok agama.

 

KESIMPULAN

            Peran orang tua muallaf dalam mendidik anak sangat penting dalam membentuk karakter, moralitas, dan Identitas agama mereka. Dengan menanamkan nillai-nilai agama, memberikan contoh yang baik, membimbing dalam pemaham agama, mendorong kepribadian sosial, membantu tantangan Identitas membantu koneksi dengan komunitas muslim, dan menghormati kenekaragaman, orang tua muallaf memberikan fondasi yang kuat begi anak-anak mereka untuk menjalani kehidupan berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Dengan demikian mereka berperan sebagai pemandu dan pendukung dalam perjalanan keagamaan anak-anak mereka serta menjadikan mereka kontributor yang positif dalam masyarakat yang lebih luas.

  

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Nur,"Pluarisme Agama,Kerukunan dalam Keberagaman" Jakarta PT Kompas Meda Nusantara 2001 Hlm.10

Zulfahmi Junius,"Peran Orang Tua Terhadap Prepektif" Jurnal Bidayah Studi ilmu-ilmu keislaman Vol.9,No.1(2018)Hlm.51

Karim Abdul Hamdi "Konsep Pendidikan anak dalam keluarga menurut prespektif agama islam",jurnal Elementery,Vol.4(2018)Hlm.162

Mahmudah,Siti "penguatan peran keluarga dalam Pendidikan anak" dalam jurnal perempuan dan anak,Vol.2,No.2(2018)Hlm.273

Herawati,Kamisah "Mendidik Anak ala Rasulullah" dalam jurnal Of Education Science (JES)Vol.5 No.1 (2019)Hlm.128

Karim Abdul Hamdi "Konsep Pendidikan anak dalam keluarga menurut prepektif agama islam" dalam jurnal Elementery Vol.4(2018)Hlm.163

Mutmainnah "Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Pribadi Anak" Hlm.105

Ezard Maulina Azizah "Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Sejak Dini Di Lingkungan Keluarga" Hlm.427

Taubah Mufatihatut "Pendidikan Anak dalam Keluarga" Hlm 116

 Mudhori Hafidz "Treatmen dan kondisi Psikologi Muallaf"

 Dinie Ratri Desiningrum "THE EXPERIENCE OF BEING CONVERTED(Muallaf)an interpretative pheomenological anlysis " Jurnal empati 7,no.1 (J ANUARI 2020);92

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun