Halo teman-teman, aku mau tanya pada kalian!, Kalian pernah mendengar tentang paradigma qur'ani dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi belum?Â
Apabila belum pada artikel kali ini saya akan menyampaikan dengan detail supaya kalian bisa faham dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk simak penjelasan berikut ini!. Sebelum mengarah ke topik yang akan dibahas, apakah kalian sudah tahu mengenai apa itu paradigma?
Menurut istilah, paradigma merupakan suatu cara pandang pada setiap manusia dengan penilaian terhadap sesuatu yang baik dari dalam diri maupun dari lingkungan sekitar. Nah, konsep pada paradigma ini tidak jauh dari keyakinan, asumsi, nilai, dan praktik oleh akal pikir manusia.Â
Pada hakikatnya semua diantara kalian diperbolehkan untuk menilai dan berpendapat pada sesuatu yang sekiranya perlu untuk diutarakan dan tidak adanya suatu pemaksaan atau pilih-pilih dalam melakukannya. Menghargai suatu pendapat dengan cara pandang setiap pribadi sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari dan pada agama islam sendiri pun kita diajarkan untuk saling menghargai.
Kalian pernah mendengar jenis dari paradigma belum? Jadi, paradigma mempunyai 3 jenis yaitu paradigma sekuler, paradigma sosialis, dan paradigma islam.Â
Pada ketiga jenis tersebut apakah kalian sudah pernah mempelajari sebelumnya? Paradigma sekuler merupakan paradigma yang memandang agama dan iptek terpisah satu sama lain, sedangkan paradigma sosialis ialah paradigma dari ideologi sosialisme yang menafikkan eksistensi agama satu sama lain, dan yang terakhir mengenai paradigma islam ialah paradigma yang memandang bahwa agama sebagai dasar dan pengatur kehidupan manusia.Â
Terapkanlah paradigma islam ini supaya diantara kalian mampu mencetak kaum muslim dan muslimin untuk tunduk dan taat terhadap agama dan sekaligus cerdas dalam mengembangkan IPTEK serta mampu untuk menyeimbangkan diantara keduanya.
Sebagai umat yang beragama islam, maka kita harus mempunyai sikap Qur'ani dalam kehidupan. Kalian tahu tidak perbedaan Qur'ani dengan Al-Qur'an? Pada konsep Qur'ani adalah setiap diri kalian yang mampu untuk membaca Al-qur'an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.Â
Selain itu, seseorang yang Qur'ani juga mampu mengerti dan faham mengenai makna dalam Al-Qur'an dan mempunyai kewenangan untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Teruntuk kalian orang muslim harus mampu memahami dan mengamalkannya supaya terciptanya generasi-generasi penerus dalam menyalurkan kitab suci Al-qur'an. Qur'ani tidak dapat jauh dari Al-Qur'an.
Ada yang tahu tidak kedudukan apa yang dimiliki Al-qur'an dalam kehidupan umat muslim? Al-Qur'an merupakan sumber yang paling utama dan pertama umat islam dalam menjadikannya sebagai pedoman hidup. Kedudukan Al-Qur'an tidak diragukan lagi dan pastinya yang sangat tinggi.Â
Kalian sebagai umat muslim juga harus mengetahui fungsi dari Al-qur'an yaitu sebagai petunjuk dan pedoman dalam menjalani kehidupan sehingga sesuai dengan aturan agama dan tidak menyeleweng dari ajarannya. Sia-sia kalian hidup tanpa memiliki sebuah tujuan dan pedoman yang berfungsi sebagai pondasi kehidupan.Â
Bagaimana kalian bisa melangkah tanpa adanya arahan yang baik dan benar dalam proses menjalani kehidupan? Tentu saja tidak akan bisa dan hidup kalian pun akan berantakan tanpa adanya suatu pedoman.Â
Selain itu, Allah SWT juga menciptakan sebuah ilmu pengetahuan dan teknologi guna mempermudah umat muslim dalam menjalankan kewajibannya dan mempermudah pekerjaannya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu hal yang berbeda tetapi mampu untuk disatukan. Asal kalian tahu, Ilmu pengetahuan dan teknologi berasal dari tiga arti yang berbeda-beda yaitu ilmu, pengetahuan, dan teknologi.Â
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang pada bidang teknologi guna untuk memecahkan masalah secara singkat dan lebih berpacu pada kegiatan yang terjadi dalam kehidupan.Â
Apabila Kalian mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi, maka kalian tidak akan mempunyai kata lelah dalam berproses demi kehidupan pribadi dan orang lain.Â
Setiap kalian yang mampu belajar setinggi mungkin dan mempunyai ilmu pasti mempunyai tujuan untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan bantuan suatu teknologi. Zaman sekarang teknologi sudah tidak diragukan lagi manfaat dan kegunaannya dalam melakukan pekerjaan.
foto:ilustrasi ilmu pengetahuan dan teknologi:pixbay
Pada dasarnya setiap manusia diberikan kewajiban oleh Allah SWT untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya dan telah tercantum pada Al-Qur'an dan juga Hadits. Perlu kalian ketahui bahwa dibalik itu semua banyak manusia yang tidak bersyukur karena mampu menuntut ilmu setinggi mungkin dan menyepelekan ilmu yang diberikan.Â
Manusia seperti itu tidak sadar bahwa banyak sekali manusia yang iri dengan kemampuan manusia lain yang mampu untuk menggapai ilmu setinggi mungkin, sedangkan mereka harus membantu orang tua mereka untuk banting tulang karena masalah ekonomi.Â
Dengan permasalahan tersebut sebagai manusia yang mempunyai hati nurani yang begitu tulus, apakah kalian sudah bersyukur dengan karunia Allah SWT yang mengizinkan kalian untuk menggapai ilmu setinggi mungkin? Ingat! Ilmu tidak hanya didapatkan di sekolah formal, tetapi ilmu juga bisa didapatkan dimanapun dan kapanpun.
Allah SWT. berfirman dalam QS. Thaha ayat 114.
Terjemahan: Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur'an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah, "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku. "
Sedangkan menurut Hadits:
"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim."
Apa saja manfaat yang akan didapatkan apabila menuntut ilmu?
1. Berada di jalan Allah SWT
2. Mendapatkan pahala yang mengalir terus-menerus
3. Tidak murka kepada Alah
4. Dipermudah jalan menuju pintu surga
5. Menjadi seorang yang cerdas
6. Ilmu pengetahuan menjadi luas
7. Dihormati oleh orang lain
Bagaimana dengan orang yang tidak peduli dan tidak menuntut ilmu?
1. Derajatnya menjadi rendah
2. Menjadi orang yang bodoh atau sedikit ilmu pengetahuan
3. Mudah terjerumus ke dalam hal yang tidak baik
Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dalam Perspekif Ayat Al-Qur'an
Asal mula sebelum terjadinya sebuah teknologi yang canggih dan bersumber pada ilmu pengetahuan, maka kalian harus melakukan sebuah penelitian terhadap kehidupan alam yang telah diciptakan oleh Allah SWT.
Apabila observasi yang kalian lakukan dapat berhasil, maka selanjutnya adalah mengkaitkan ilmu pengetahuan dengan benda-benda yang ada di bumi dan mencari sebuah fenomena yang ada dan berdasar kepada hukum alam.Â
Contoh nyata pada tahap penalaran yang telah dilakukan yaitu mengenai kejadian manusia seperti halnya pada ilmu kedokteran yang mempelajari tentang banyaknya penyakit yang sudah tertera dan dijelaskan dalam Al-Qur'an dan kita sebagai manusia hanya bisa meniru serta mempraktikannya dalam kehidupan supaya tidak melenceng dari petunjuk Al-Qur'an.Â
Dengan demikian, sudah terlihat jelas bahwa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Al-Qur'an saling berhubungan dan saling berpengaruh satu sama lain.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H