Mohon tunggu...
Fina istianingsih
Fina istianingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Kendari

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Perbankan Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ihtikar Minyak Goreng Menjelang Ramadhan

17 Maret 2022   19:47 Diperbarui: 17 Maret 2022   22:29 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita ketahui bulan puasa atau bulan ramadhan merupakan bulan yang mulia bagi para umat muslim. Pada bulan yang mulia ini pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup, serta syetan syetan diikat. 

Bulan ramadhan adalah kesempatan yang paling tepat untuk bertaubat, akan tetapi pada tahun ini banyak warga yang melakukan penimbunan (ihtikar) pada minyak goreng menjelang ramadhan, bukankah ihtikar merupakan suatu yang haram untuk dilakukan?

 Telah menceritakan kepada kami Suraij berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Ma'syar dari Muhammad bin 'Amru bin Alqomah dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Barangsiapa menimbun dengan maksud menaikkan harga atas kaum muslimin maka ia telah berdosa." 

Hadits diatas menjelaskan bahwa penimbunan barang (ihtikar) merupakan sebuah perbuatan yang hukumnya haram. Mengapa demikian? Hal itu dikarenakan didalamnya terdapat niat untuk memperkaya diri sendiri dan mengakibatkan kesulitan bagi orang lain.

Ihtikar merupakan suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi dengan menimbun suatu barang yang  bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya tanpa melihat kesusahan orang lain

Sumber : Fb Kendariinfo
Sumber : Fb Kendariinfo
Pemerintah saat ini sedang mewaspadai aksi penimbunan (ihtikar) terhadap minyak goreng menjelang bulan Ramadan dan Lebaran 2022. Aksi ini dilakukan agar pada saat bulan ramadhan sudah tidak ada lagi ihtikar terhadap minyak goreng, ketersediaan minyak gorengpun normal kembali.

Sumber : Fb Tribun Solo
Sumber : Fb Tribun Solo
Bukan lagi hal yang asing ketika melihat keluhan keluhan warga dimedia sosial tentang susahnya mencari minyak goreng dinegara yang notabenenya  58% penghasil sawit terbesar. Tak lepas pula dari para pedagang gorengan yang menaikkan harga jual. 

Sumber : Fb Dina Wahyuni
Sumber : Fb Dina Wahyuni

Mengenai masalah ini para ekonom muslim mengecam perilaku penimbunan barang (ihtikar) Karena ihtikar adalah kejahatan yang akan menyebabkan kesengsaraan pada rakyat. Penimbunan barang akan menimbulkan kelangkaan barang yang akan berakibat pada kenaikan harga.

Nama : Fina Istianingsih

Nim : 2020050102026

Prodi : Perbankan Syariah

Smt : 4

Tugas Hadits Ekonomi oleh Bapak Dosen : Miftahur Rahman Hakim, SEI., ME.

IAIN KENDARI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun