1.7 Diagram Profil (Profile Diagram)
Diagram profil digunakan untuk menyesuaikan UML untuk domain tertentu atau platform tertentu. Dengan menggunakan profil, pengguna bisa membuat stereotip, tag, dan nilai yang menyesuaikan notasi UML.
Komponen Utama:
- Stereotype: Ekstensi dari elemen UML yang ada.
- Tagged Value: Nilai tambahan yang diberikan pada elemen UML.
- Constraint: Pembatasan tambahan yang diterapkan pada elemen UML.
2. Diagram Perilaku
Diagram perilaku menggambarkan aspek dinamis dari sistem, seperti aliran kerja, interaksi antar objek, dan perubahan keadaan dalam sistem. Berikut adalah jenis-jenis diagram perilaku:
2.1 Diagram Use Case (Use Case Diagram)
Diagram use case menggambarkan fungsionalitas sistem dari sudut pandang pengguna eksternal. Diagram ini membantu dalam memahami persyaratan fungsional sistem.
Komponen Utama:
- Use Case: Representasi dari fungsi atau layanan sistem.
- Actor: Pengguna atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem.
- Association: Hubungan antara aktor dan use case.
- Include/Extend: Hubungan antara use case yang menunjukkan penggunaan kembali atau tambahan fungsi.
2.2 Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
Diagram aktivitas menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dalam sistem. Diagram ini mirip dengan flowchart dan sering digunakan untuk memodelkan proses bisnis atau algoritma.
Komponen Utama:
- Activity: Unit kerja atau langkah dalam proses.
- Transition: Aliran dari satu aktivitas ke aktivitas lain.
- Decision Node: Titik di mana aliran bercabang berdasarkan kondisi.
- Merge Node: Titik di mana aliran dari beberapa cabang digabungkan kembali.
- Fork/Join Node: Titik di mana aliran bercabang secara paralel dan kemudian digabungkan kembali.