Mohon tunggu...
Fina Juliyanti
Fina Juliyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Panjang umur hal-hal baik✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Youtuber Atta Halilintar Menggelar Pernikahan Disiarkan Media Televisi

9 April 2021   17:30 Diperbarui: 9 April 2021   17:33 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : Twitter Sekretariat Negara @KemensetnegRI)

 

Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang melangsungkan acara lamaran pada 13 Maret lalu. Prosesi lamaran itu ditayangkan secara live di salah satu stasiun televisi. Tak hanya acara lamaran saja yang disiarkan langsung di stasiun televisi tersebut, akan tetapi juga rangkaian acara lain, seperti siraman, pengajian, hingga akad nikah.

Namun, keputusan untuk melalukan siaran langsung saat acara lamaran kemarin menuai kontroversi pro dan kontra yang ramai diperbincangkan oleh netizen. 

Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) menolak penayangan pernikahan dan lamaran artis di televisi. Kemudian, pihak KNRP juga sudah mengirimkan surat kepada KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) untuk melakukan tindakan tegas terkait stasiun TV yang menayangkan acara tersebut. 

Sementara itu, pihak KPI sendiri juga sudah memberikan tanggapan. Mereka mengaku akan melakukan konfirmasi ke pihak televisi terkait rangkaian acara pernikahan Atta dan Aurel.

Dikutip dari Kumparan | Senin (15/3) "Kami coba konfirmasi ke pihak televisinya, apakah flyer (pamflet jadwal pernikahan Aurel-Atta) itu benar adanya atau tidak, dalam perencanaan program siaran yang mau ditayangkan. Kami tidak mau itu hanya sekadar sebagai
gimmick marketing," ungkap Mulyo Hadi Purnomo, Wakil Ketua sekaligus Anggota Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI . 

"Jadi ada dua hal yang akan dilakukan oleh KPI, yang pertama itu pemeriksaan dugaan pelanggaran terhadap tunangan (lamaran) itu. Yang kedua kami akan menanyakan karena ada rencana, (penayangan rangkaian agenda) yang banyak itu, siraman, nikahan, pengajian. Kalau pengajiannya oke, tapi kan dilihatnya dalam konteks apa gitu.” ungkap Mulyo.

Acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang dilangsungkan pada hari Sabtu, 3 April 2021, bertempat di Hotel Raffles, Jakarta Selatan. Yang ditayangkan secara langsung disalah satu stasiun televisi ini dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana sang istri, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Prabowo Subianto. Sehingga ramai diperbincangkan di media sosial.

Tepat sehari sebelum acara pernikahan yutuber ternama Atta ini pihak Istana Negara pun mengajak rapat KPI. Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Mulyo Hadi Purnomo buka suara mengenai alasan tayangan pernikahan Atta Halilintar dan Aurel
Hermansyah mengapa tidak diberi sanksi.

Mulyo menjelaskan, Stasiun televisi selaku penyelenggara ini sudah memberi peringatan dalam tayangan pernikahan ini agar menyisipkan nilai edukasi. Mulyo juga menegaskan, tidak adanya sanksi diputuskan bukan karena kehadiran Presiden Joko Widodo sebagai saksi mempelai pria.

Sebab menurutnya, tanpa kehadiran Presiden pun, pihaknya ingin agar tayangan pernikahan selebriti ini mengandung nilai-nilai budaya. KPI berharap, pernikahan yang disisipi nilai budaya itu dapat berguna untuk menambah pengetahuan masyarakat terutama generasi milenial yang menggemari Atta-Aurel.

Pernikahan Atta-Aurel yang mengusung adat Minang dan Jawa. Pertama, konsep gaun pengantin bertema tradisional adat Jawa yang dipilih karena Aurel berasal dari keluarga yang berdarah Jawa konsep tersebut akan dipakai saat akad menikah. Kemudian, konsep kedua bertema tradisional Minang karena Atta berasal dari keluarga Padang yang akan dikenakan di acara syukuran setelah akad nikah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun