Hadiri Perayaan Hari Lahir Foodbank of Indonesia, FIM Jakarta Dukung Gerakan Merdeka Pangan

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional sekaligus merayakan Ulang Tahun yang kedelapan, Foodbank of Indonesia (FOI) adakan Kongres II Jaringan Bank Pangan Indonesia: Pasar Rakyat Mustikarasa di Museum Bahari, Jakarta Utara pada Sabtu (27/5). Acara tersebut turut mengundang sejumlah komunitas kepemudaan, salah satunya Forum Indonesia Muda (FIM) Regional Jakarta.

Sesi dialog interaktif yang menghadirkan lebih dari 30 dewan pakar dan praktisi pada acara Rembuk Pangan Mustikarasa/Dok FIM Jakarta

Pada kesempatan tersebut, FIM Jakarta bersama sejumlah komunitas lainnya berkesempatan mengikuti dialog interaktif yang turut menghadirkan lebih dari 30 dewan pakar dan praktisi. Dalam hal ini, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (BPN) I Gusti Ketut Iswara menyampaikan bahwa ketahanan pangan dapat dicapai apabila food waste dapat diatasi dengan baik.

"Food waste adalah permasalahan yang harus diselesaikan bersama karena ada potensi dari pangan berlebih yang dihasilkan untuk mencapai ketahanan pangan," ungkapnya.

CEO Foodbank of Indonesia Hendro Utomo berharap melalui kegiatan tahunan ini dapat mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia.

"Kami berharap agar ini dapat mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera melalui kedaulatan pangan yang berkelanjutan, sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung agenda SDG (Sustainable Development Goals)," terang Hendro.

Pengurus FIM Jakarta saat mengujungi stan UMKM pada acara Pasar Rakyat Mustikarasa di sekitaran Museum Bahari Jakarta/Dok FIM Jakarta

Selain menghadiri sesi diskusi, para pengurus FIM Jakarta turut meramaikan pameran Pasar Rakyat Mustikarasa yang digelar di sekitaran Museum Bahari. Berbagai jenis Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) menjadi target kunjungan bagi pengurus FIM Jakarta dalam mendukung makanan lokal yang berkualitas.

Selama perjalanannya, FOI yang berada di bawah naungan Yayasan Lumbung Pangan Indonesia telah membantu lebih dari 260.000 penerima manfaat yang tersebar di 43 kota/kabupaten serta 230 kecamatan dalam mencegah kemubaziran makanan dan meningkatkan gizi keluarga Indonesia.

Dalam hal ini, keikutsertaan FIM Jakarta sebagai dukungan untuk mengatasi kesenjangan pangan di masyarakat. Ini merupakan upaya bersama dalam menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

(FR)