Mohon tunggu...
Fimelia Rizqi Sabilla
Fimelia Rizqi Sabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Setiap orang punya waktunya masing-masing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Good Looking VS Good Attitude

25 September 2021   22:31 Diperbarui: 23 Oktober 2021   17:38 1649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dosen : Dr. Ira Alia Maerani, S.H., M.H. (Dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang)

Fimelia Rizqi Sabilla (Mahasiswi Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unissula, Semarang)

Zaman sekarang banyak sekali wanita yang ingin good looking, tapi banyak pula yang melupakan mengenai good attitude. Sebenarnya apa itu good looking dan good attitude? Dan mana yang seharusnya lebih dikedepankan?

Istilah good looking dan good attitude memiliki arti yang sangat berbeda walaupun keduanya menggunakan bahasa Inggris. Good looking lebih menjurus ke penampilan seseorang yang bisa terlihat oleh mata. Sedangkan good attitude lebih menjurus ke sikap, perilaku atau etika seseorang.

Saat ini kita hidup dimana teknologi sudah canggih dan akan terus berkembang diberbagai bidang, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan bahkan hingga bidang kecantikan. 

Bisa kita lihat bahwa banyak wanita yang berlomba-lomba agar good looking. Bahkan sebagian rela mengunakan produk kecantikan yang haram yang jelas dilarang penggunaannya oleh wanita muslimah, seperti menyambung rambut, mewarnai rambut dengan warna hitam, memakai behel digigi dengan tujuan kecantikan dan produk kecantikan lainnya. 

Good looking juga bisa dilihat lewat style atau gaya dalam berbusana atau berpakaian, yang terkadang tidak sesuai dengan syari'ah Islam. Dan mungkin sebagian orang menyangka bahwa good looking lebih unggul, karena terkadang orang dengan penampilan menarik lebih diterima dimasyarakat. Ibaratnya seperti saat kita membeli sebuah buku tanpa pikir panjang karena memiliki cover yang bagus, tanpa melihat isinya terlebih dahulu.

Sejatinya upaya kita agar menjadi good looking diperbolehkan jika sesuai dengan syari'ah Islam. Karena Islam sejatinya menyukai keindahan serta kebersihan. Dalam sebuah hadits sahih disebutkan,

"Sesungguhnya Allah Maha indah dan mencintai keindahan" (HR. Muslim dari Ibnu Mas'd radhiyallahu'anhu).

Mencintai keindahan berarti Allah SWT mencintai hamba-Nya yang selalu menjaga keelokan, kerapian dan kebersihannya saat beribadah kepada Allah SWT. Allah SWT mencintai keindahan hamba-Nya tidak hanya secara fisik, tetapi juga hal indah lain seperti akhlak, perkataan, hati dan juga perilaku.

Seseorang yang good looking belum tentu memiliki perilaku atau sikap yang baik. Banyak anak muda jaman sekarang yang mengalami krisis attitude, contohnya seperti berbicara menggunakan bahasa yang kasar kepada orang lain, menjadi pribadi yang sombong, tidak sopan kepada orang yang lebih tua dan masih banyak sikap tidak baik lainnya. Padahal attitude atau sikap baik sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Mengapa good attitude itu penting? Memiliki good attitude atau sikap yang baik adalah suatu hal yang sangat diperlukan dalam menjalin hubungan baik dengan orang lain. Ketika kita baik kepada sesama, maka mereka juga akan bersikap baik juga kepada kita. Namun, jika kita bersikap tidak baik, maka orang lain juga akan bersikap demikian.

Good attitude atau perilaku yang baik juga merupakan salah satu kewajiban dan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al Ahzab: 21)

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat tersebut merupakan pernyataan dasar terbesar yang mendorong orang-orang beriman untuk meneladani Rasulullah SAW dalam segala perkataan, tindakan dan setiap langkahnya. Didalam ayat tersebut sudah dijelaskan bahwa kita harus menjadikan Rasulullah SAW sebagai role model atau panutan dalam hal apapun termasuk akhlak ataupun sikap.

Rasa percaya diri juga dapat ditumbuhkan melalui kebiasan good attitude yang kita lakukan sehari-hari. Lama kelamaan kebiasaan tersebut akan menjadi sebuah karakter yang terpancar dari diri kita dan sedikit demi sedikit akan menumbuhkan rasa percaya diri yang pas serta menjauhkan kita dari kepercayaan diri berlebih atau sombong. 

Disukai banyak orang dan memiliki banyak teman yang baik juga merupakan salah satu hasil yang kita peroleh ketika kita memiliki sikap yang baik. Dan tentu saja hal ini sangat kita perlukan sebab manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendirian. 

Di dunia kerja, attitude seorang pekerja dapat mencerminkan bagaimana kualitas perusahaan tersebut. Sikap memegang peranan penting bagi perkembangan perusahaan selanjutnya, karena sumber daya manusia merupakan modal terpenting suatu perusahaan. Oleh karena itu, menjaga attitude ini sangat penting dan merupakan bagian penting dari penilaian departemen sumber daya manusia.

Untuk menumbuhkan sikap yang baik atau good attitude kita bisa memulainya dari langkah yang sederhana, misalnya sopan santun, menghormati orang tua, murah senyum, tidak sombong, dan lemah lembut. Jika kita sudah terbiasa dengan hal-hal tersebut kita bisa mulai membiasakan diri untuk selalu jujur, sabar dan amanah. Mungkin akan terasa sulit diawal, tapi lama-kelamaan diri kita akan terbiasa dan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Kita juga harus belajar mensyukuri apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT, sebagaimana pada firman Allah dalam QS. At-Tin ayat 4, yakni sebagai berikut.

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. At-Tin ayat 4)

Allah SWT berfirman bahwa Dia menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna dan indah. Ciptaan Tuhan yang paling indah maksudnya adalah bentuk tubuh manusia sebagai makhluk terindah di muka bumi. Sebab keseimbangan bentuk dan paras yang sangat indah. Jadi, nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan? Daripada kita sibuk memenuhi standar kecantikan yang tidak akan habisnya lebih baik kita belajar mencintai diri sendiri dengan semua kekurangan dan kelebihan yang ada didiri kita.

Good attitude ini juga termasuk kedalam nilai Pancasila sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Mengapa good attitude termasuk ke dalam nilai Pancasila sila pertama? Salah satu nilai Pancasila sila pertama yaitu menjalankan perintah agama yang dianut masing-masing individu. Good attitude atau sikap yang baik ini juga termasuk kedalam perintah agama, sehingga termasuk kedalam nilai Pancasila sila pertama. Menghormati sesama dan adil tanpa memandang fisik, ekonomi dsb merupakan contoh sikap yang baik atau good attitude yang juga termasuk ke dalam nilai Pancasila sila pertama.

Menurut saya, menjaga keelokan atau penampilan juga penting sebab Allah SWT menyukai keindahan dan merupakan bagian dari iman. Namun, good looking yang dimaksud  bukanlah wajah melainkan penampilan yang menawan, rapi, bersih dan sesuai syari'ah Islam. Dibarengi dengan good attitude, keduanya akan menjadi kolaborasi yang sangat luar biasa. Jadi mari kita benahi diri dan mulai merubah sudut pandang dengan tidak menilai seseorang dari luarnya saja, namun juga dari sikap dan hatinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun