Kita katakan saja seorang pemuda memimpikan bahwa dia diberi dua balon oleh saudara sepupunya.
Penafsirannya :
Mungkin dia pergi ke pekan raya atau pasar malam dan melihat balon, jadi mungkin dia ingin beberapa balon.
Tidak itu tidak mungkin. Kamu benar mimpi memang sebagai pemenuh keinginan. Tapi, seorang pemuda tidak mungkin memiliki keinginan yang sangat besar untuk memiliki balon. Dan, sekali pun demikian dia tidak perlu sampai memimpikannya.
Penafsiran yang lain :
Dia sangat menginkan saudara sepupunya dan kedua balon itu adalah payudaranya. Ya, mungkin itu penjelasan yang lebih mungkin dan disyaratkan dia menganggap keinginannya adalah sesuatu yang memalukan.
Begitulah cara Sigmund Freud menganalisis dan menerapkan pengobatan saraf dan mental pasiennya melalui pendiaknosaan teori mimpi.
Penerapan ilmu Psikoanalisis ini melalui teori alam bawah sadar banyak digandrungi para seniman yang menjadi tertarik pada kehidupan mental bawah sadar seseorang.
Aliran "Surealis" menganggap kesenian harus berasal dari alam bawah sadar.
Semoga bermanfaat.
Â