Mohon tunggu...
Frans Budi
Frans Budi Mohon Tunggu... Konsultan - Tidak semua orang yang cari aman itu buruk. Orang yang cari aman lewat asuransi, itu org yang baik

Pulang ke dunia aku dilahirkan. Lahir kembali di dunia yang selalu mengantarku pulang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[Tips] Memiliki Belasan Akun Klonengan Secara Cerdas

21 Juni 2012   09:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:42 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="rudi.blog.uns.ac.id"][/caption]

Setelah merenung dalam-dalam di dalam Gua Lawa Purbalingga, saya menemukan inspirasi tentang bagaimana cara memiliki belasan akun klonengan yang cerdas.

  1. Tentukan Tokoh: Seperti membuat novel, tentukanlah beberapa tokoh dengan berbagai karakter, watak, dan perangai. Mau buat 11 tokoh? Ya siapkan 11 karakter. Menggunakan jenis kelamin yang berbeda, bisa membuat cerita menjadi menarik. Oh iya, kesebelas karakter tersebut perlu dicatat di buku atau disimpan di komputer. Kalau anda mudah lupa, jadikan tulisan sebagai jpeg, terus jadikan wallpaper.
  2. Tentukan Latar: Lebih seru kalau akun klonengan cukup mangkal di satu lapak yang sama. Lha ntar ketahuan dong? Itu gampaaang lah. Permak bahasa anda dengan gaya bahasa yang berbeda. Atau ubah usia Anda dan bertingkahlah sesuai usia. Soal ini butuh konsistensi, kalau nggak konsisten, cepet ketahuan.
  3. Buat tulisan secara berkala: Sayang banget kalau dari belasan akun klonengan itu, cuma bertugas ngasih ngomentar. Berlaku adillah dengan akun klonengan Anda. Tulislah secara bergilir biar adil. Kalau udah bisa adil sama klonengan, khn bisa sekalian latihan adil klo nanti mau origami.
  4. Instal browser yang berbeda di komputer anda. Dengan laptop atau komputer, anda bisa menghidupkan: internet explorer, mozilla firefox, aurora, opera, chrome, flock, dll seperti yang di gambar atas. Nah, satu browser buat satu akun. Pasti lancar klonengannya.

Demikian inspirasi yang saya dapat dari Gua Lawa. Harap diresapi dan ditafsirkan dengan baik. Saya mau keluar, di dalam gelap, pengab pula, hehe...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun