Mohon tunggu...
EconoSphere
EconoSphere Mohon Tunggu... Penulis - Kuasai Ekonomi dengan Sederhana

Thank you for your time, don't forget to drink water and happy reading.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Konsep Dasar Inflasi dan Deflasi

6 September 2024   12:01 Diperbarui: 6 September 2024   12:19 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lo pernah gak denger istilah inflasi dan deflasi, tapi bingung maksudnya apa? Nah, gue bakal jelasin dengan bahasa yang sesimpel mungkin!

Sederhananya nih, inflasi itu ketika harga barang-barang dan jasa yang lo butuhin setiap hari kayak bahan makanan, transportasi, atau listrik naik terus. Jadi uang yang lo punya, nilainya kayak berkurang karena lo harus bayar lebih mahal buat barang yang sama.

 Misalnya, lo biasa beli nasi goreng seharga Rp15.000, tapi sekarang harganya jadi Rp20.000. Nah, itu namanya inflasi.

Sebaliknya, deflasi itu kebalikannya dari inflasi. Saat deflasi, harga-harga barang dan jasa malah turun. Tapi jangan seneng dulu! Kalau harga turun terus, ekonomi bisa mandek. 

Misalnya, lo pengen beli motor baru, tapi lo mikir, "Ah, nanti juga harganya turun lagi." Semua orang jadi nahan buat beli barang, akibatnya ekonomi bisa lesu. Deflasi bisa bikin banyak perusahaan rugi dan mungkin mereka harus PHK karyawan karena barang yang mereka jual gak laku.

Jadi, inflasi yang stabil itu sebenernya baik buat ekonomi karena berarti ekonomi terus berkembang. Tapi kalau terlalu tinggi, bisa bikin lo pusing ngatur keuangan.

Referensi:
- Mankiw, N. Gregory. (2024). Principles of Economics.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun