Mohon tunggu...
Filosofi Hujan
Filosofi Hujan Mohon Tunggu... Penulis - Tongkrongan Para Penulis Keren

Thank you for your time, don't forget to drink water and happy reading.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Revolutionizing Transportation System in Southeast Asia

12 Agustus 2023   19:27 Diperbarui: 12 Agustus 2023   19:32 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contributions of Computational Transportation Science in Accelerating Economic Growth in Southeast Asia

Di era revolusi industri 4.0, di mana sangat pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kondisi pasar yang sangat kompetitif, penting bagi suatu negara untuk merevitalisasi dan merevolusi perekonomiannya agar dapat bertahan dan bersaing di era yang sangat kompleks dewasa ini.

Arus globalisasi yang semakin kompleks menuntut setiap negara agar semakin terbuka dan melakukan liberalisasi perdagangan internasional dengan melakukan kerja sama, baik itu regional, bilateral ataupun multilateral. Mengingat beberapa jarak antar negara di kawasan Asia Tenggara dibatasi oleh lautan, maka dari itu merancang, memadukan serta menerapkan ilmu transportasi komputasi pada kegiatan   perdagangan antar negara di Asia Tenggara bahkan internasional merupakan pilihan yang tepat dalam mempercepat perkembangan perekonomian di Asia Tenggara. 

Pembangunan infrastruktur dan transportasi merupakan unsur vital dalam menunjang pertumbuhan perekonomian suatu negara.[Fa1] [MYK2] Pembangunan infrastruktur dan akses transportasi merupakan hal penting untuk terus di upgrade agar dapat mempercepat pengintegrasian ekonomi di kawasan Asia Tenggara, khususnya dalam perdagangan dan investasi. Berikut data mengenai perkembangan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara:

Gambar 1

Sumber: Indonesiabaik.id
Sumber: Indonesiabaik.id

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi negaranya, Malaysia merancang rencana 11th Malaysia Plan. Tujuan utama dari rencana tersebut adalah meningkatkan produktivitas serta menggiatkan lebih banyak inovasi dengan memegang enam pilar, meliputi kelestarian lingkungan, inklusivitas, pengembangan modal manusia dan infrastruktur serta akses transportasi (Fund, 2018)

Dalam perdagangan internasional (international trade) yang dibatasi oleh laut, transportasi merupakan unsur penting yang harus dipikirkan dan diperhitungkan. Di antara ketiga jenis transportasi, meliputi transportasi darat, laut dan udara, transportasi lautlah yang paling efisien dan merupakan tulang punggung dalam perdagangan internasional karena dengan transportasi laut volume barang yang diangkut jauh lebih besar. 

Bukan hanya itu, pengangkutan barang menggunakan transportasi laut lebih menghemat BBM (Iqbal, 2013). Transportasi laut merupakan pilihan terbaik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara. Nyaris tidak ada sektor ekonomi dan industri di dunia yang tidak melibatkan transportasi maritim dalam kegiatan perekonomiannya, khususnya dalam kegiatan ekspor dan impor.

Gambar 2

Sumber: Kementerian Perhubungan RI 
Sumber: Kementerian Perhubungan RI 

Dalam korelasinya, transportasi dan perdagangan merupakan dua komponen yang saling berkaitan. Transportasi merupakan penunjang bagi distribusi barang dalam perdagangan, baik nasional maupun internasional dan perdagangan merupakan komponen utama dalam keberlangsungan kegiatan transportasi. 

Seperti yang sudah dipaparkan pada gambar 2 di atas, di mana transportasi laut merupakan unsur vital pada kegiatan perdagangan maritim yang berkontribusi sebesar 90% dalam perdagangan internasional serta 40% dari kegiatan tersebut melewati perairan Indonesia (Portal, 2021). Tapi, untuk saat ini ada hal yang menjadi masalah utama dalam transportasi laut khususnya di Indonesia:

Gambar 3

Sumber: Komite Nasional Kecelakaan Transportasi 
Sumber: Komite Nasional Kecelakaan Transportasi 

Banyak penyebab dari kecelakaan transportasi laut tersebut dan hal ini tentunya harus diperhitungkan dan dicari solusi oleh pemerintah agar perekonomian di Asia Tenggara dapat bangkit dan bersaing di kancah internasional bukan hanya regional. Berikut penyebab kecelakaan transportasi sebagaimana yang sudah dipaparkan pada gambar 3 di atas: Cuaca buruk (bad weather), stabilitas kapal termasuk akibat muatan yang bergeser, kebakaran akibat muatan yang berbahaya, tidak ada daya apung cadangan, kandas (grounding), terdampar (stranding), tubrukan (collision), desain dan struktur yang tidak sempurna, kelalaian manusia dan blow out (offshore oil platform)

Melihat transportasi laut merupakan kunci dalam perdagangan internasional, tetapi terdapat beberapa kendala khususnya kecelakaan transportasi laut yang sudah dipaparkan pada gambar 3, ilmu komputasi menjadi pilihan yang tepat dalam meminimalisir masalah yang dihadapi transportasi laut. 

Menggabungkan dan menerapkan ilmu transportasi dengan komputasi dan teknologi informasi, meliputi analisis data, memahami, menganalisis dan merencanakan pemecahan masalah dalam transportasi merupakan unsur penting yang harus direalisasikan dan diimplementasikan dalam ruang lingkup transportasi perdagangan internasional untuk menciptakan perekonomian yang maju di kawasan Asia Tenggara.

Cloud computing merupakan pilihan yang cocok untuk kegiatan distribusi dalam perdagangan internasional. Cloud computing berbasis teknologi Internet of Things (IoT) dapat meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan biaya, serta kenyamanan transportasi publik, meliputi pengelolaan rute (yang mana jalan tercepat dan aman), pengelolaan jadwal dan juga informasi penumpang. 

Temuan penelitian cloud computing yang diterapkan ke transportasi publik serta direalisasikan dalam aplikasi, apabila diterapkan dalam transportasi laut untuk perdagangan internasional dapat memudahkan para pengelola kapal dalam membuat keputusan dan dapat meminimalisir angka kecelakaan transportasi laut, seperti dapat menganalisis beban muatan yang berlebihan, menganalisis kerusakan kapal, memperhitungkan jalur pelayaran dengan efisien dan memprediksi cuaca di lautan dengan lebih efektif (Muhammad Idris Merdefi, 2023). 

Salah satu contoh metode yang tepat dalam Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan kualitas transportasi laut yaitu dengan Finite Eelement Methode (FEM). Dalam metode ini, FEM berperan dalam membuat desain dan struktur kapal, meliputi lambung kapal, rangka kapal dan komponen struktur lainnya serta menganalisis secara terperinci dan akurat terhadap beban, seperti beban muatan, beban angin, beban gelombang dan beban operasional lainnya (Sarjito Jokosisworo, 2020). Dengan menerapkan ilmu komputasi pada transportasi laut, hal tersebut sangat dibutuhkan dan penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendistribusian barang untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih maju di kawasan Asia Tenggara.

Berkaca kepada negara China sebagai negara dengan nilai tukar barang ekspor terbesar di dunia (Habib, 2022). Sistem perkapalan di China sangat canggih, hal tersebut karena semenjak dekade-2000 ini China sudah menerapkan ilmu komputasi dan teknologi informasi pada transportasi lautnya. Meskipun negara di kawasan Asia Tenggara pun sudah menerapkan ilmu komputasi pada transportasi lautnya, tetapi akan lebih baik jika berkaca kepada negara yang lebih unggul. Berikut pada gambar 4 dipaparkan bagaimana dan seperti apa China dalam menerapkan ilmu komputasi pada transportasi lautnya:

Gambar 4

china-64d778f04addee0c9473ee82.png
china-64d778f04addee0c9473ee82.png

Berdasarkan ruang lingkup statistika dan penelitian terdahulu, indeks infrastruktur berpengaruh besar terhadap nilai tukar barang dagang dan jasa dalam kegiatan ekspor. Indeks infrastruktur menunjukkan kondisi infrastruktur suatu negara dengan nilai indeks 1 hingga 7, di mana angka 1 menyatakan kualitas infrastruktur yang sangat rendah dan angka 7 menyatakan kualitas infrastruktur yang sesuai dengan standar internasional. 

Di kawasan Asia Tenggara, infrastruktur transportasi khususnya transportasi laut serta indeks infrastruktur transportasi mempunyai pengaruh positif dalam meningkatkan nilai tukar barang dalam kegiatan ekspor. Maksud dari pengaruh positif menyatakan bahwa dalam setiap meningkatnya 1 indeks akan berdampak positif terhadap peningkatan nilai tukar barang ekspor sebesar 4.01%. 

Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kondisi infrastruktur khususnya transportasi laut berpengaruh besar terhadap nilai tukar barang dalam kegiatan ekspor (Mimik Nurjanti, 2013). Dengan demikian, sangat penting di zaman yang kompleks ini untuk menerapkan ilmu komputasi dan teknologi informasi dalam transportasi laut agar indeks infrastruktur transportasi terus meningkat dan berstandar internasional serta dapat meningkatkan nilai tukar barang dagang ekspor dan mewujudkan perekonomian di kawasan Asia Tenggara yang dapat bersaing dengan negara-negara maju yang menjadi pemegang kendali perekonomian dunia serta menciptakan perekonomian di kawasan Asia Tenggara yang sangat maju di era revolusi industri 4.0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun