Selama belajar PND, saya telah membuat 6 tulisan sebagai berikut:
- Belajar Menulis Digital: Diperlukan?
- Menulis dalam Ruang Digital, Berikut 7 Prinsip Penulisannya
- Media Digital vs Media Analog dan Peluang dalam Menulis
- Dear Writers, Tanyakan 8 Hal Ini Pada Dirimu Sebelum Mempublikasi Tulisan di Web
- Inilah Cara Agar Website Kamu Banyak DikunjungiÂ
- Akan Studi Kelayakan, Pascasarjana UAJY Bakal Ada 5 Calon Program Studi Multidisiplin
Dalam 6 tulisan yang pernah saya buat, tulisan pertama menjadi yang paling berkesan bagi saya karena dari tulisan itu saya menjadi tahu tentang kegunaan menulis digital di berbagai platform, seperti Kompasiana.
Saya mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman baru saat belajar PND. Dapat saya katakan, mata kuliah inilah yang membuat saya tertarik pada dunia menulis.Â
Sebagai orang yang dulunya tidak suka menulis, mata kuliah ini menjadi pengantar yang sangat berkesan bagi saya. Takut dan ragu mungkin akan selalu ada dalam proses saya menulis, namun untungnya, dosen selalu mendukung mahasiswanya untuk tidak takut menulis dan belajar dari proses.
Saya berdoa saya bisa menjadi penulis handal dan terkenal suatu saat nanti (Aamiin).
Walau masih belum lihai, saya senang dapat mengenal PND. Berkat PND juga saya dapat mengerjakan tugas mata kuliah lain dengan cukup baik dan berhasil mendapatkan dua tulisan pilihan dari Kompasiana.
Saya yakin di kelas ini saya akan mendapatkan nilai dengan versi terbaik untuk saya.Â
Saat ini saya sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba menulis di JNE Competition 2020. Rencana ke depannya, saya ingin untuk menulis lebih banyak lagi.Â
Terima kasih kelas Penulisan Naskah Digital, dan juga terima kasih Kompasiana. Kalian telah menemani saya untuk melewati kuliah semester-5 ku ini.
Semoga tulisan yang saya buat dapat bermanfaat bagi para pembaca, menjadi jejak yang baik dalam ruang digital, dan dapat memicu teman-teman untuk mau mulai menulis.
Apapun bentuk guratanmu, itu tetaplah guratan yang indah